Pemkab Sidoarjo Gelar Penyuluhan Bimbingan Jabatan Bursa Kerja Khusus Sekolah Kejuruan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Rabu, 15 Sep 2021 16:57 WIB

Pemkab Sidoarjo Gelar Penyuluhan Bimbingan Jabatan Bursa Kerja Khusus Sekolah Kejuruan

i

PENYULUHAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Ahmad Zaini mewakili Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) membuka penyuluhan bimbingan jabatan bursa kerja khusus di SMK TPI Gedangan, Sidoarjo, Rabu (15/09/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo rutin gelar penyuluhan bimbingan jabatan Bursa Kerja Khusus (BKK) sistem antar kerja dalam jejaring info lowongan kerja Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) serta Antar Kerja Antar Negara (AKAN) bagi siswa SMK. Kali ini penyuluhan di SMK TPI Gedangan, Sidoarjo, Rabu (15/09/2021). Kegiatan penyuluhan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Ahmad Zaini mewakili Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).

"Kegiatan ini untuk memfasilitasi lulusan SMK untuk terjun ke dunia kerja. Pemkab Sidoarjo menyediakan bursa kerja khusus dengan lowongan kerja yang dapat dipilih. Seperti lowongan kerja Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) serta Antar Kerja Antar Negara (AKAN). Lokal Sidoarjo, antar daerah kabupaten kota dan antar negara, ini peluang kerjanya. Itu sudah dirange (dihimpun) Disnaker," ujar Sekda Sidoarjo, Ahmad Zaini, Rabu (15/09/2021).

Zaini menjelaskan berdasarkan data peluang kerja lokal, antar daerah maupun antar negara sudah dimiliki Disnaker Pemkab Sidoarjo. Perusahaan mana saja yang menerima pegawai sudah tercatat oleh Disnaker. Seperti yang saat ini sedang dilakukan penjajakan kerjasama dengan dua perusahaan yang berada di Jepang.

"Tapi, lulusan SMK harus lebih meningkatkan kompetensinya. Banyak faktor untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK. Selain dari peran gurunya juga dari sarana dan prasarana sekolah. Seperti terdapat akses praktek di dalam sekolah maupun diluar sekolah. Harapannya, didapat di sekolah bisa dipraktekkan di dunia usaha dunia kerja. Kalau itu sudah terjalin, insyaallah kompetensi anak-anak itu pasti bagus," tegasnya.

Kepala Disnaker Pemkab Sidoarjo, Dr Feny Apridawati menjelaskan kegiatan kali ini untuk mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati menciptakan 100.000 lapangan kerja baru. Dikatakannya tingkat pengangguran terbuka di Sidoarjo tertinggi di Jawa Timur. 10,97 persen. Kontribusi terhadap tingkat pengangguran disumbang lulusan SMK dan SMA.

"Artinya akses teman-teman SMK untuk lapangan kerja baru harus diprioritaskan dan menjadi Public Relations (PR) bersama," paparnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, melalui kegiatan seperti ini diharapkan lulusan SMK langsung mendapatkan pekerjaan. Namun Pemkab Sidoarjo menurut Fenny lebih memilih jika lulusan SMK bisa menjadi pengusaha karena menjadi pengusaha akan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kalau jadi pengusaha, satu orang bisa mengajak temannya bekerja. Harapannya ada multiplier effect terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka akan lebih efektif," jelasnya.

Kepala SMK TPI Gedangan, Ashari menilai kegiatan seperti ini bisa memberi pengalaman dan bimbingan anak didiknya saat memasuki dunia kerja. Selain itu, lewat penyuluhan seperti ini akan memberikan peluang siswa agar dapat bekerja selepas lulus.

"Insyaallah tahun mendatang siswa kami bisa magang ke Jepang," tandasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal