Sidoarjo (republikjatim.com) - Para pemuda dan Karang Taruna RT 15 Desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo menggelar sejumlah perlombaan untuk anak-anak, Minggu (29/8/2021) malam. Perlombaan rutin setiap bulan Agustus ini untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 76. Bahkan perlombaan ini dinanti anak-anak desa setempat.
Ketua Panitia Lomba, Ahmad Mujadid Alfani mengatakan lomba ini merupakan bentuk ucapan terima kasih yang diberikan generasi penerus. Tidak hanya ucapan terima kasih semata, melainkan sekaligus untuk mengisi kemerdekaan RI ke 76 dengan berbagai kebaikan.
"Sekaligus untuk membangkitkan semangat anak-anak dalam berprestasi," ujarnya.
Mujadid menjelaskan konsep Lomba mewarnai untuk kategori PAUD dan TK, kelas 1-3 SD serta kelas 4-6 SD dengan mewarnai gambar yang sudah disediakan panitia. Tema mewarnai dan menggambarnya tidak lepas dari hari HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Lomba diikuti 60 anak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kami panitia menghimbau peserta untuk tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Aturan ini diberlakukan pada orang tua yang mengantar anak-anaknya untuk mengikuti lomba," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa Semester 7 UPN Surabaya ini menjelaskan peserta membawa semua peralatan lomba seperti alat mewarnai dan meja. Sedangkan untuk lembar gambar sudah disediakan panitia sesuai dengan kategori.
"Berbeda dengan lomba-lomba pada umumnya. Karena semua peserta mendapat bingkisan makanan ringan dan minum sebagai kado kemerdekaan dari kakak Ikapper. Apalagi, anak-anak ini masa depan bangsa. Tidak ada salahnya kami memberi sedikit hadiah itu," ungkapnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua Ikapper RT 15 Muhammad Zakaria menegaskan dengan melihat Sidoarjo memasuki level 3, kemudian beberapa sekolah sudah diizinkan untuk menggelar pertemuan tatap muka, pihaknya berinisiatif bersama rekan-rekannya merayakan kemerdekaan RI ke 76 ini dengan lomba menggambar dan mewarnai.
"Sehari sebelumnya, beberapa lomba juga kami laksanakan. Seperti balap karung, nyunggi tempeh, balap kursi, makan biskuit, makan krupuk, memasukkan ballpoint ke dalam botol, memindahkan kardus dan lari menggunakan kelompen (bakiak) beregu," pungkasnya. Mil/Nan/Hel
Editor : Redaksi