Sidoarjo (republikjatim.com) - Kasus penganiayaan terjadi di JL Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Minggu (20/06/2021). Akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau itu, menyebabkan korban, Abdul Kohar (55) warga Dusun Patoman, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo saat dirawat di rumah sakit karena luka tusukan di pinggang kanannya.
"Saat ini, korban menjalani perawatan tim medis akibat luka tusuk yang dideritanya itu," ujar Kanit Reskrim, Polsek Krian, Iptu Isbahar Buamona kepada republikjatim.com, Minggu (20/06/2021).
Isbahar menceritakan kasus penusukan di JL Samping SMPN 3 Krian ini bermula saat korban membonceng istrinya, Ny Sundariani (49) menggunakan sepeda motor. Saat itu, korban mengantar istrinya untuk bekerja di Depot Mila JL Raya Kemangsen, Kecamatan Balongbendo. Saat di TKP sepeda motor korban dipotong dari depan oleh sepeda motor tersangka, Yudha (28) warga Dusun Patoman, Desa Keboharan, Kecamatan Krian. Selanjutnya tersangka (Yudha) mengatakan kepada korban hutangnya bayaren (bayar hutangmu). Namun istri korban menjawab wes tak cicil ke ibumu (sudah saya bayar dengan sistem menganggur ke ibumu).
"Seketika itu, tersangka langsung memukuli korban dan mengambil kunci sepeda motor korban dan dibuang ke sungai. Ketika tersangka pergi, korban turun ke sungai untuk mencari kunci sepeda motornya tetapi tidak ditemukan," imbuhnya.
Tidak berselang lama, lanjut Isbahar yang juga mantan Kanit Reskrim, Polsek Candi ini tersangka kembali datang dengan membawa senjata tajam jenis pisau. Tanpa basah basi tersangka langsung menusukkan pisau itu ke pinggang sebelah kanan korban sebanyak 1 kali. Setelah itu tersangka langsung pergi (kabur). Saat itu juga korban yang mengalami luka tusuk dan istrinya berusaha meminta tolong warga yang melewati jalan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kemudian saksi Nur Kholis (40) yabg masih tetangga korban melewati di TKP langsung memberikan pertolongan dengan membawa ke rumah sakit. Selanjutnya kasus penusukan ini dilaporkan ke Polsek Krian untuk proses hukum lebih lanjut," tegasnya.
Sementara selain laporan dan memeriksa saksi, polisi mengamankan barang bukti kasus penusukan ini. Diantarnya baju korban yang berlumuran darah. Selain itu, memintakan visum korban dan memeriksa saksi lainnya.
"Kami pun saat ini, masih mencari tersangka penusukan yang melarikan diri itu. Semoga segera tertangkap," tandasnya. Zak/Hel/Waw
Editor : Redaksi