Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo gencar bersihkan sejumlah sungai dari sampah. Caranya dengan menggerakkan seluruh elemen untuk jihad rawat sungai. Termasuk di dalamnya sekitar 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) dikerahkan untuk memberikan sejumlah ruas sungai yang dipenuhi sampah.
Selain itu, sejumlah sungai yang ada disusuri dan diidentifikasi. Jika banyak sampah langsung ditangani. Seluruh elemen masyarakat dilibatkan. Termasuk seluruh ASN Pemkab Sidoarjo.
Program ini menjadi tugas baru bagi mereka. Seluruh ASN diajak keluar kantor untuk kerja bakti membersihkan sungai-sungai yang ada. Pemkab Sidoarjo menamakan aksi itu sebagai jihad rawat sungai Sidoarjo.
Bahkan anggota Kodim 0816 Sidoarjo serta Polresta Sidoarjo juga diajak bersinergi bekerja bakti bersama. Demikian juga dengan pemerintah desa. Mereka diajak bersama-sama menuntaskan permasalahan sampah di sungai itu.
Kali ini, jihad rawat kali Sidoarjo dilakukan di Avoer Kedungan yang berada di Desa Candipari, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Minggu (12/01/2025). Tumbuhan enceng gondok memenuhi aliran sungai dibersihkan. Karena, enceng gondok yang juga bercampur sampah itu menyumbat jembatan sungai.
Kurang lebih sekitar 500 orang ASN Sidoarjo bersama anggota Kodim 0816 Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo serta masyarakat setempat dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah yang menyumbat aliran sungai.
Satu persatu memegang galah panjang yang disambung garpu besi. Dengan alat modifikasi itu enceng-enceng gondok dapat dinaikkan ke daratan. Selain itu, juga menggunakan kail jangkar yang diikat tali tambang. Alat buatan itu mampu menarik enceng gondok dan sampah yang berada di dalam aliran sungai.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi serta Dandim Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo dan Sekda Sidoarjo, Fenny Apridawati juga ikut terjun langsung membersihkan sampah di sungai. Mereka menarik enceng gondok dilakukannya bersama-sama. Selain tenaga manual, Pemkab Sidoarjo juga menerjunkan satu excavator dan dua truk sampah. Alat berat itu mampu mempercepat pembersihan sampah sungai.
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan kerja bakti membersihkan sungai akan terus dilakukan. Sejumlah sungai yang ada akan dicek kebersihannya. Jika banyak sampah, seluruh ASN Sidoarjo akan diterjunkan. Anggota Kodim 0816 Sidoarjo serta Polresta Sidoarjo juga dilibatkan. Upaya itu, sebagai langkah antisipasi banjir di musim penghujan saat ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kita menggerakkan jihad rawat sungai. Artinya, kita akan susuri sungai kalau ada sungai yang terhambat sampah, termasuk enceng gondok langsung kita bersihkan. Ini tadi ada tiga kasur yang dibuang di sungai memicu penyumbatan aliran sungai," ujar Subandi di lokasi bersih-bersih sungai.
Selain itu, Subandi juga berharap dukungan masyarakat untuk ikut serta menjaga sungainya. Caranya, dengan tidak membuang sampah di sungai. Menurutnya sampah sungai menjadi penyebab banjir. Karena sampah akan menyumbat aliran sungai.
"Akibatnya air sungai akan meluber ke pemukiman kalau hujan deras," imbuhnya.
Karena itu, Subandi meminta seluruh masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk membuang sampah pada tempatnya. Dan tidak dibuang di jalan apalagi di sungai.
"Saya tidak ingin ada hujan sedikit Sidoarjo banjir. Mencegah banjir ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan pimpinan daerah saja. Tapi, juga Kepala Desa (Kades), Camat, seluruh OPD dan masyarakat sekitar lokasi," tegasnya.
Sementara Subandi juga meminta kepada pemerintah desa untuk segera membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang pengelolaan sampah. Perdes itu, juga diminta mencantumkan sanksi bagi warga yang melanggar larangan buang sampah sembarangan. Dengan Perdes itu, Subandi yakin pengelolaan persampahan di Kabupaten Sidoarjo semakin baik.
"Kami yakin Perdes Sampah mampu mengubah kebiasaan buruk masyarakat yang seenaknya membuang sampah di sembarang tempat. Kita sudah perintahkan kepada Kades untuk bikin Perdes Sampah agar warga nanti tidak membuang sampah di sungai," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi