Home / Politik : Pilkada Serentak 2024

Tanpa Ada Keberatan Para Pihak, KPU Sidoarjo Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Dalam Hitungan 7 Jam

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 05 Des 2024 22:24 WIB

Tanpa Ada Keberatan Para Pihak, KPU Sidoarjo Tuntaskan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Dalam Hitungan 7 Jam

i

PLENO - Proses sidang pleno terbuka Rekapitulasi Tungsura tingkat kabupaten di KPU Sidoarjo berlangsung lancar, tanpa ada pihak yang keberatan sehingga bisa diselesaikan dalam dalam waktu 7 jam, Kamis (05/12/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam tempo waktu 7 jam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo telah menuntaskan seluruh proses rekapitulasi Penghitungan Suara (Tungsura) tingkat kabupaten hasil pemungutan suara Pilkada 2024, Kamis (05/12/2024). Sidang pleno terbuka rekapitulasi Tungsura ini berlangsung di ruang Aula KPU Sidoarjo. Acara dimulai pukul 10.00 WIB diikuti seluruh saksi dari Paslon pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim maupun Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Sidoarjo, Haidar Munjid yang memimpin rapat pleno memberikan waktu pada setiap PPK untuk membacakan hasil penghitungan suara hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim maupun Bupati dan Wakil Sidoarjo yang sudah mereka lakukan di kantor kecamatannya masing-masing.

Pembacaan laporan kejadian khusus maupun hasil hitung suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) diawali dari Kecamatan Tarik, Prambon, Krembung, Porong, Jabon dan Kecamatan Tanggulangin.

Berikutnya dilanjutkan pembacaan hasil Pilkada oleh PPK Candi, Sidoarjo, Tulangan, Wonoayu, Krian dan Kecamatan Balongbendo. Lalu enam PPK terakhir yang membacakan laporan dan hasil rekapitulasinya yakni Kecamatan Taman, Sukodono, Buduran Gedangan, Sedati dan Kecamatan Waru.

Seluruh rangkaian kegiatan Rekapitulasi Tungsura dilakukan di Aula Kantor KPU Sidoarjo itu telah berlangsung lancar. Semua saksi yang dihadirkan dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim maupun Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo menerima laporan hasil rekapitulasi itu.

Termasuk, para komisioner Bawaslu Sidoarjo yang ikut hadir dalam acara itu juga sama sekali tak mengajukan keberatan atas atas hasil penghitungan suara yang dilakukan badan adhoc KPU Sidoarjo itu. Yakni mulai dari level TPS, PPS (desa/kelurahan) maupun PPK (kecamatan) hingga finalnya tingkat kabupaten.

Seluruh rangkaian acara itu, akhirnya ditutup dengan seremoni penandatanganan berita acara Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Sidoarjo dalam Pilkada 2024 oleh para saksi masing - masing paslon dan Komisioner KPU Sidoarjo.

"Hasil Pemilihan Gubernur Jatim di Sidoarjo untuk paslon nomor urut 1 (Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim) mendapatkan 78.400 suara. Paslon nomor urut 2 (Khofifah Indar Parawansa dan Emil E Dardak) menuai 455.406 suara dan paslon nomor urut 3 (Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar) meraih sebanyak 449.507 suara," ujar Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Sidoarjo, Haidar Munjid kepada republikjatim.com, Kamis (05/12/2024) petang.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Haidar Munjid yang juga mantan Ketua Bawaslu Sidoarjo ini menguraikan untuk hasil Pilgub ini diikuti 1.047.960 pemilih di Sidoarjo yang datang ke TPS. Dari jumlah itu, sebanyak 983.313 diantaranya dinyatakan sah.

"Sedangkan 64.647 surat suara lainnya dinyatakan tidak sah," ungkapnya.

Sementara iuntuk Pilbup Sidoarjo diikuti 1.045.175 orang penduduk kota delta yang datang ke TPS. Berdasarkan hasil penghitungan, sebanyak 963.877 surat suara dinyatakan sah.

"Sedangkan surat suara yang tidak sah sebanyak 81.298 suara," tegasnya.

Sementara dari jumlah itu, Paslon nomor urut 1 (Subandi dan Mimik Idayana) meraih dukungan sebanyak 559.878 suara.

"Sedangkan kontestan nomor urut 2 (Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo) mendapatkan 403.999 suara warga Sidoarjo," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal