Blusukan Pasar Larangan, Kapolresta Sidoarjo Berburu Pedagang dan Warga yang Belum Vaksin

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 10 Okt 2021 17:03 WIB

Blusukan Pasar Larangan, Kapolresta Sidoarjo Berburu Pedagang dan Warga yang Belum Vaksin

i

VAKSIN - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro blusukan ke Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo untuk mengajak pedagang yang belum vaksin agar segera ikut vaksin Covid-19, Minggu (10/10/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kendati pencapaian vaksinasi dosis pertama di Sidoarjo terus merangkak naik, hingga saat ini sudah mencapai 67,8 persen, kondisi ini tidak membuat Polresta Sidoarjo dan jajaran surut dalam upaya akselerasi vaksinasi Covid-19. Berbagai cara pun terus dilakukan Tenaga Kesehatan (Nakes) Polresta Sidoarjo.

Salah satunya, melalui vaksinasi jemput bola dengan mendatangi wilayah desa, pusat keramaian dan pasar tradisional. Karena tidak menutup kemungkinan masih adanya warga yang belum mendapatkan vaksin.

Untuk lebih memasifkan akselerasi vaksinasi Covid-19, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro pun ikut turun langsung mengedukasi masyarakat, agar segera disuntik vaksin. Hal ini seperti saat lulusan AKABRI 1998 ini rela blusukan ke dalam Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Kusumo turut hunting warga dan pedagang yang belum ikut vaksin.

"Langkah jemput bola dengan mendatangi pasar tradisional, perkampungan, desa dan tempat keramaian ini merupakan upaya Polresta Sidoarjo dan Polsek jajaran dalam meningkatkan pencapaian vaksinasi. Dengan semakin banyak warga yang tervaksin, maka herd immunity di wilayah Sidoarjo dapat segera terbentuk," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro kepada republikjatim.com, Minggu (10/10/2021).

Mantan Wakapolresta Banyuwangi ini menjelaskan vaksinasi dengan mendatangi langsung desa, perkampungan, pasar dan tempat keramaian itu, menurutnya juga dilakukan untuk menyasar kalangan lanjut usia. Sebab capaian vaksinasi pada lansia di Sidoarjo masih rendah.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Karena pencapaian vaksin khusus lansia Sidoarjo baru mencapai 39,8 persen," tegasnya.

Sementara adanya layanan jemput bola vaksinasi ke dalam Pasar Larangan ini dirasakan manfaatnya oleh para pedagang. Seperti diutarakan Asir, pedagang asal Sampang, Madura. Dia mengaku senang dan tidak kesakitan setelah disuntik vaksin dosis pertama itu.

"Ternyata sunti vaksin ini tidak terasa. Terima kasih kami telah mendapatkan vaksin dan mendapat sembako dari Kapolresta Sidoarjo," tandasnya. Zak/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal