Kejar PPKM Level 1, Gus Muhdlor - Eri Cahyadi Kolaborasi Percepat Vaksinasi Aglomerasi Surabaya Raya

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 21 Sep 2021 14:30 WIB

Kejar PPKM Level 1, Gus Muhdlor - Eri Cahyadi Kolaborasi Percepat Vaksinasi Aglomerasi Surabaya Raya

i

MOBIL VAKSIN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi bekerjasama penanganan Covid-19 ditandai dengan pelepasan 22 unit Mobil Gerai Vaksin di GOR Sidoarjo, Selasa (21/09/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Percepatan vaksinasi wilayah aglomerasi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) menuju PPKM level 1 tengah dilakukan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Kolaborasi dua kepala daerah ini targetnya memulihkan aktivitas ekonomi wilayah aglomerasi Surabaya Raya.

Kerjasama ini ditandai pelepasan 22 unit Mobil Gerai Vaksin oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi di GOR Sidoarjo. Selasa, (21/9/2021).

Sebanyak 22 unit mobil gerai vaksin milik Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya ini sudah dilengkapi dengan tenaga kesehatan (Nakes). Pelayanan mobile vaksin di Sidoarjo targetnya sampai terpenuhi 70 persen mendapatkan vaksin dosis pertama dari 1,6 juta sasaran. Dalam beberapa hari ke depan puluhan mobil vaksin itu akan keliling di 18 kecamatan melayani vaksinasi masyarakat Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mencatat capaian vaksinasi di kota Delta mencapai 76 persen. Rinciannya, 48 persen dosis pertama dan 28 persen dosis kedua. Percepatan vaksinasi di Sidoarjo masuk rangking tiga di Jawa Timur. Target dari pemerintah pusat melalui Inmendagri Nomor 42 Tahun 2021 menetapkan indikator untuk menuju level 1 pencapaian vaksinasi harus 70 persen dosis pertama.

"Sebelum adanya Inmnedagri yang baru, status Sidoarjo sudah level 1. Tetapi ketika ditambahkan nilai itu percepatan vaksinasi kita masih ikut level 3. Sekarang sudah 48 persen tinggal 1,3 persen lagi sudah level 2. Tetapi target kita bersama (Sidoarjo, Surabaya dan Gresik) wilayah aglomerasi ini targetnya menjadi PPKM level 1," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com usai pemberangkatan 22 mobil gerai vaksin.

Menurut Gus Muhdlor yang juga alumni Fisip Unair Surabaya ini, poin dari pertemuan ini adalah kolaborasi dan kerjasama kepala daerah Surabaya Raya ini harga mati. Harapannya, herd immunity (kekebalan komunal) bisa segera tercapai.

"Kalau kemudian tidak bersama-sama percuma. Karena arus mobilisasi masyarakat berpengaruh, termasuk juga dari segi pemulihan ekonominya," imbuhnya.

Pemulihan ekonomi, kata Bupati Alumni SMAN 4 Sidoarjo ini berkaitan dengan izin serta pelaksanaan kegiatan usaha. Pokok terutama izin penyelenggaraan acara. Seperti pembukaan bioskop, usaha Event Organizer (EO) dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Tujuan sebenarnya percepatan vaksinasi menuju level 1 ini untuk menggerakkan ekonomi di masyarakat. Kerja ini adalah kerja bareng-bareng untuk dinikmati bersama-sama," tegas Bupati Sidoarjo.

Sementara Walikota Surabaya ,Eri Cahyadi menilai percepatan vaksinasi salah satu syarat untuk menentukan PPKM level 1, 2 atau 3. Harapannya agar Surabaya Raya bisa level 1 maka ketiga daerah itu masing-masing harus memenuhi target percepatan vaksinasi itu.

"Kami berkolaborasi melakukan percepatan vaksinasi daerah aglomerasi Surabaya Raya itu saya katakan seperti badan. Kalau satu sakit maka jadi sakit semua. Karena itu Surabaya Raya ini tidak bisa dipisahkan. Kita seperti saudara. Kolaborasi menyelesaikan aglomerasi ini secara bersama-sama. Karena Surabaya tidak akan bisa berkembang tanpa adanya Sidoarjo, Sidoarjo tidak bisa berkembang tanpa Gresik dan Surabaya. Surabaya Raya ini sudah satu kesatuan yang utuh tidak bisa dipisahkan," paparnya.

Eri menjelaskan vaksinasi di kota Surabaya sudah mencapai 100 persen. Menurut Eri adanya mobil vaksin sangat membantu dalam percepatan vaksinasi. Karena dalam sehari satu mobil bisa melayani sampai 500 orang.

"Satu mobil ada petugas screening dan vaksinasi. Kalau di Surabaya satu mobil dalam sehari bisa melayani sampai 500 orang. Kalau sampai sore bisa sampai 1.000 orang. Bayangkan kalau ada 22 mobil anggap saja satu mobil melayani sekitar 500 -700 orang tinggal dikalikan saja dalam sehari sudah berapa ribu orang yang divaksin. Ini agar percepatan vaksinasi bisa dilakukan," tandasnya.

Sementara setelah target vaksinasi di Sidoarjo terpenuhi, sasaran berikutnya adalah Kabupaten Gresik. Dua kepala daerah itu, Gus Muhdlor dan Eri Cahyadi komitmen ke depan akan melanjutkan kolaborasi ini. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal