Ajak Pengusaha Muda Tembus Dunia, HIPMI Sidoarjo Perkuat Jaringan di Business Exhibition Global Sources Fair Vietnam

author republikjatim.com

republikjatim.com

Sabtu, 26 Apr 2025 16:29 WIB

Ajak Pengusaha Muda Tembus Dunia, HIPMI Sidoarjo Perkuat Jaringan di Business Exhibition Global Sources Fair Vietnam

i

BUSINESS TRIP - Pengurus BPC HIPMI Sidoarjo menunjukkan langkah progresif dengan menggelar Business Trip Internasional yang akan berlangsung mulai 20 April hingga 26 April 2025 dengan mengikuti Business Exhibition Global Sources Fair Vietnam kemarin.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dengan semangat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperluas konektivitas bisnis lintas negara, BPC HIPMI Sidoarjo kembali menunjukkan langkah progresif. Salah satunya, dengan menggelar Business Trip Internasional yang akan berlangsung mulai 20 April hingga 26 April 2025.

Perjalanan bisnis ini, akan difokuskan ke Vietnam (Ho Chi Minh City). Harapannya, akan membuka akses pasar, akses kolaborasi dan wawasan komprehensif terkait ekonomi global serta mampu memperluas jejaring internasional bagi pelaku usaha muda di Sidoarjo.

Program ini menjadi bentuk komitmen nyata HIPMI Sidoarjo dalam menjawab tantangan globalisasi. Termasuk, mendukung visi pemerintah dalam mencetak pengusaha muda yang tangguh, adaptif dan mampu
menjalin kemitraan strategis secara nasional maupun internasional.

Peserta business trip akan mengikuti agenda pameran dagang berskala internasional yaitu Global Sourcing Fair Vietnam yang digelar mulai tanggal 24 sampai 26 April 2025 di Saigon Exhibition and Convention
Center (SECC). Pameran ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan ribuan buyers dan suppliers dari berbagai sektor seperti fashion, elektronik, home & gifts, printing & packaging serta inovasi industri terkini.

Tidak hanya itu, rangkaian agenda juga mencakup sesi business matching, kunjungan ke UMKM dan kawasan industri serta eksplorasi pasar lokal. Salah satu agenda penting dalam perjalanan ini adalah kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Ho Chi Minh City dan pertemuan dengan Agustaviano Sofjan selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Agustaviano Sofjan menyampaikan pentingnya belajar dari pertumbuhan ekonomi Vietnam. Baginya, Vietnam adalah negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada Tahun 2025.

Buktinya, pada bulan Oktober 2024, HSBC mengeluarkan laporan perkiraan pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Vietnam menduduki peringkat pertama, yakni 6,5 persen. Selanjutnya adalah Filipina dengan pertumbuhan 6,4 persen dan Indonesia di peringkat ketiga dengan pertumbuhan 5,3 persen. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di vietnam berhasil menarik banyak investor dan memperkuat sektor industri.

"Vietnam menunjukkan konsistensi dalam reformasi ekonomi hingga dapat mendorong kemajuan industri lokal. Saya berharap pelaku usaha muda dari Sidoarjo dapat fokus dan menciptakan sirkular bisnis, mengedepankan trustability business, menangkap pelajaran berharga dari ekosistem bisnis di sini serta menjajaki potensi kolaborasi yang lebih luas di masa
mendatang," ujar Konjen RI di Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan.

Sekretaris Umum Hipmi Sidoarjo Ridho Fildho Hutomo menyampaikan kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi para pengusaha muda untuk memperluas cakrawala bisnis mereka ke tingkat internasional. Dirinya menekankan eksposur terhadap dinamika perdagangan global menjadi kunci penting dalam membangun daya saing pelaku usaha daerah.

"Lebih dari 600 supplier dan manufaktur terkemuka di Asia, Tiongkok, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan. Bahkan, melalui ajang Global Sources Fair Vietnam 2025 ini akan menampilkan lebih dari 80.000 sampel produk elektronik dan lifestyle terbaru. Global Sources Fair Vietnam 2025 bukan hanya sebuah pameran dagang, tetapi juga menjadi kesempatan bagi distributor, importir, pemilik merek OEM/ODM, retailer, online seller, wholeseller dan corporate buyer untuk mengeksplorasi produk terkini yang akan ditampilkan selama 3 hari," ungkap Fildho.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Global Sources Fair Vietnam 2025 menjadi wadah yang tepat untuk pertukaran informasi terkait sourcing produk luar negeri melalui konferensi dan seminar yang akan dilaksanakan selama acara. Dalam konferensi industri Global Sources Fair Vietnam 2025 ini, nantinya akan membahas pembaruan regulasi terkini, tata cara sourching produk dari luar negeri, pengetahuan bisnis impor dan pajak impor.

"Bagi para pengunjung juga memiliki kesempatan melihat langsung produk elektronik, fashion dan lifestyle terbaru. Bahkan bisa lebih memahami dalam proses impor secara legal dan aman serta menjalin kemitraan strategis dengan pemasok. Fitur lainnya adalah VIP Buyer Tour dan Business Meeting yang memberikan pengalaman eksklusif bagi VIP Buyer untuk menjelajahi produk yang dipamerkan dan melakukan private meeting dengan supplier maupun manufaktur yang sudah terverifikasi," tegas Fildho.

Ketua Umum BPC HIPMI Sidoarjo, M Zakaria Dimas turut menyampaikan harapannya kepada seluruh pelaku Usaha Muda di Sidoarjo Sidoarjo agar dapat memanfaatkan peluang ini sebagai langkah awal untuk siap menghadapi tantangan pasar global.

"Melalui kegiatan ini, kami belajar terkait kualitas dan perkembangan produk global. Saya juga ingin mengajak pelaku usaha muda Sidoarjo untuk keluar dari zona nyaman dan melihat langsung bagaimana pasar global bekerja. Kita tidak hanya bicara soal peluang ekspor, tetapi juga bagaimana memahami preferensi konsumen internasional, membangun relasi dengan mitra asing dan melihat bagaimana inovasi serta efisiensi diterapkan di negara lain," pinta Dimas yang juga menjabat anggota Komisi C DPRD Sidoarjo ini.

Dimas menambahkan Vietnam menjadi salah satu negara yang berhasil melakukan lompatan besar dalam sektor industri dan perdagangan dalam dua dekade terakhir. Dengan ekosistem bisnis yang kondusif, dukungan kebijakan yang kuat dan semangat kolaboratif, Vietnam menjadi contoh nyata bagaimana negara berkembang mampu menarik investasi dan tumbuh menjadi pusat manufaktur dan ekspor.

"Vietnam titik strategis perdagangan Asia. Kami berharap anggota HIPMI bisa pulang dengan wawasan baru, peluang bisnis konkret dan semangat untuk mengadopsi hal-hal positif yang ditemui selama perjalanan ini. Lebih dari itu, kami ingin membawa energi perubahan ke Sidoarjo agar pengusaha lokal dapat tumbuh dengan standar global," tandas Dimas yang juga politisi muda Partai Nasdem Sidoarjo ini.

Rencananya, setelah rangkaian kegiatan di Vietnam, business trip ini juga akan berlanjut mengikuti Kegiatan HKTDC (Hong Kong Trade Development Council) di Hong Kong. Kegiatannya, difokuskan pada penjajakan peluang kerja sama dengan pelaku industri kreatif, teknologi serta penguatan jejaring distribusi dan logistik regional.

"Karena itu, kami (Hipmi Sidoarjo) berkomitmen sebagai partisipan mitra pembanguan daerah mengajak seluruh pelaku usaha muda di Sidoarjo untuk tidak ragu melangkah dan berani membuka diri terhadap peluang pasar global ini. Mari kita bersama-sama membawa nama baik Sidoarjo ke kancah global dan tunjukkan produk - produk kita mampu bersaing di pasar dunia (internasional)," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal