Evaluasi Smart City, Sekda Sidoarjo Minta Kolaborasi Hexahelix Perkuat Peningkatan Layanan Digital

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 12 Nov 2024 22:21 WIB

Evaluasi Smart City, Sekda Sidoarjo Minta Kolaborasi Hexahelix Perkuat Peningkatan Layanan Digital

i

SMART CITY - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Sidoarjo menggelar evaluasi implementasi program kota cerdas (smart city) tahap 2 Tahun 2024 di Opsroom Setda Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/11/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Sidoarjo menggelar evaluasi implementasi program kota cerdas (smart city) tahap 2 Tahun 2024. Penilaian kedua ini terkait pengembangan program smart city sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan capaian di Kabupaten Sidoarjo.


Acara itu dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan dalam pengembangan smart city dari tahun ke tahun dibutuhkan kolaborasi Hexahelix yang melibatkan enam unsur. Diantaranya pemerintah, industri, perguruan tinggi, masyarakat, swasta hingga media massa untuk mendukung pencapaian tujuan smart city.


"Sinergi yang solid akan mempercepat implementasi layanan publik yang lebih efektif, transparan dan inovatif," ujar Fenny saat membuka acara Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap 2 Tahun 2024 di Opsroom Setda Kabupaten Sidoarjo, Selasa (12/11/2024).


Fenny juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi yang canggih dan terintegrasi. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengantisipasi tantangan perkembangan digital di masa depan.


"Ada sebanyak 75 persen program smart city yang sudah berjalan. Yakni 17 program prioritas Bupati yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2021-2026," ungkapnya.


Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Sidoarjo, Noer Rochmawati berharap evaluasi yang dilakukan dapat menjadi panduan bagi OPD dalam menyesuaikan strategi dan program kerja terkait smart city.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT


"Evaluasi ini menjadi bagian penting dalam memastikan semua sektor bekerja sesuai dengan visi dan misi smart city. Yakni menciptakan Sidoarjo sebagai kota cerdas yang inovatif, inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.


Tidak hanya itu, Noer Rochmawati yang akrab disapa Ima ini juga berharap dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang memerlukan peningkatan. Harapannya, setiap OPD dapat terus meningkatkan kinerja pelayanan publik berbasis digital.


"Semua layanan digital itu yang menjawab kebutuhan masyarakat Sidoarjo," urainya.


Dalam penilaian itu, menghadirkan asesor dari berbagai akademisi dan pemerintah pusat. Diantaranya
1. Hafni Septiana : Praktisi IKTII
2. Arman Kurniawan : Kemenpan RB
3. Agus Tri Cahyono : Praktisi IAP
4. Dyah Mutiarin : Akademisi UMY
5. Wikan Danar Sunindyo : Akademisi ITB. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal