Bupati Sidoarjo Lanjutkan Proyek Betonisasi Jalan Kawasan Tiga Desa Langganan Banjir di Tanggulangin

author republikjatim.com

republikjatim.com

Sabtu, 16 Mar 2024 12:37 WIB

Bupati Sidoarjo Lanjutkan Proyek Betonisasi Jalan Kawasan Tiga Desa Langganan Banjir di Tanggulangin

i

LANJUTKAN - Tahun 2024 ini, Jalan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin bakal kembali dibeton usai terakhir kali betonisasi dilakukan di Tahun 2020 lalu, Sabtu (16/03/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tahun 2024 ini, Jalan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin kembali dibeton. Terakhir kali, betonisasi dilakukan di Tahun 2020 lalu. Desa Banjarsari menjadi daerah rawan bencana banjir.

Bisa dikata, banjir musiman selalu terjadi setiap tahun setiap musim hujan. Genangan air banjir selalu meluber kemana-mana hingga masuk rumah warga dan menggenangi jalanan. Dampaknya, kerusakan jalan aspal tidak bisa dihindarkan dan bisa dipastikan selalu terjadi.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan betonisasi menjadi rencana pembangunan berdampak jangka panjang dibanding dengan jalan aspal. Menurutnya, betonisasi jalan menjadi solusi akan kondisi jalan rusak berat di Sidoarjo yang sering terjadi saat musim penghujan. Apalagi di wilayah yang menjadi langganan banjir. Seperti di tiga desa di Tanggulangin yakni Desa Kedungbanteng, Banjarasri dan Desa Banjarpanji.

"Betonisasi ini merupakan pilihan yang harus dilakukan mengingat kondisi jalan di Sidoarjo yang sering rusak saat musim hujan. Dengan jalan beton akan meminimalisir biaya pemeliharaan," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Sabtu (16/03/2024).

Gus Muhdlor yang juga alumni Fisip Unair Surabaya ini menjelaskan jalan beton memiliki daya tahan jalan yang cukup lama. Tebalnya, cukup tinggi bisa mencapai 30 sentimeter. Dengan perawatan yang tepat, umurnya bisa mencapai 20 tahun.

"Pembangunan jalan beton di daerah rawan bencana banjir seperti di Desa Banjarasri Tanggulangin cukup efektif mengatasi persoalan jalan rusak. Bahkan, sekaligus genangan air banjir karena terdapat peninggian jalan saat dibangun jalan beton itu," jelas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Banjarasri, Saifulloh mengutarakan rencana betonisasi jalan di desanya sudah diketahuinya awal Januari 2024 lalu. Ia mengetahui saat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo melakukan survei jalan. Kabar itu disambut Pemdes Banjarasri dengan gembira.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Karena betonisasi jalan desa juga menjadi harapan seluruh warga Desa Banjarasri. Dalam Musrembang kecamatan tahun kemarin, kami juga memasukkan rencana betonisasi jalan di SIPD. Alhamdulillah usulan kami ditanggapi," kata Saifullah.

Bagi Saifulloh betonisasi jalan tidak hanya akan memperlancar akses perekonomian warga. Namun, juga menjadi salah satu solusi mencegah banjir. Menurutnya, jalan beton juga dapat menjadi tanggul banjir. Dirinya juga mengetahui jalan beton itu juga akan dipasang U Ditch atau saluran drainase air panjangnya sekitar 800 meter ditambah crossing saluran air yang terhubung ke sungai sebagai penampung air hujan.

"Jalan beton ini sangat membantu warga. Karena akses perekonomian akan lebih lancar. Kalau seluruh jalan desa kami dibeton, maka jalan beton akan menjadi acuan warga kalau ingin meninggikan rumahnya," ungkapnya.

Saifulloh mengakui Jalan Desa Banjarasri menjadi jalur utama desa selain jalan Desa Kedungbanteng. Aktivitas warga tergantung pada jalan itu. Warga akan bersyukur jika jalan beton di desanya kembali dilanjutkan.

"Karena akan mempermudah aktivitas warganya dalam bekerja. Jalan ini menjadi jalan utama warga yang pekerjaannya petani sawah dan tambak. Kalau di sana (Jalan Desa Kedungbanteng) ada warga hajatan, maka pengguna jalan lewat sini (Banjarsari) dan begitu juga sebaliknya," pungkasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal