Jelang Tahun Politik, SMA Al Muslim Gelar Simulasi Pemilu Bagi Pemilih Pemula

author republikjatim.com

republikjatim.com

Rabu, 13 Des 2023 18:40 WIB

Jelang Tahun Politik, SMA Al Muslim Gelar Simulasi Pemilu Bagi Pemilih Pemula

i

SIMULASI - Menjelang Pemilu Tahun 2024, SMA Al Muslim Jatim menggelar simulasi Pemilu diikuti siswa kelas XII SMA Al Muslim sebagian sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sisanya berperan sebagai pemilih pemula, Rabu (13/12/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, SMA Al Muslim Jawa Timur (Jatim) menggelar simulasi Pemilu. Simulasi ini diikuti siswa kelas XII SMA Al Muslim. Rinciannya delapan siswa berperan sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan sisanya berperan sebagai pemilih pemula.

Pelaksanaan simulasi Pemilu ini tentu menyesuaikan kondisi real di lapangan. Mulai dari pos pendaftaran, pengambilan kartu suara, saksi suara, ruang tunggu, bilik suara, kotak suara dan penanda selesai memilih (cap jari).

"Tujuan simulasi Pemilu ini untuk mengedukasi siswa SMA Al Muslim tentang bagaimana pemilu berlangsung," ujar Kepala SMA Al Muslim, Dr Mahmudah kepada republikjatim.com, Rabu (13/12/2023).

Selain itu, lanjut Mahmudah Simulasi ini sebagai edukasi bagi anak-anak didik untuk mengetahui cara (teknis) untuk memilih calon presiden, calon wakil presiden dan calon legislatif.

"Apalagi Tahun 2024 menjadi tahun politik. Jadi paling tidak mereka (siswa) harus paham betul soal Pemilu," ungkapnya.

Usai melaksanakan simulasi, Amanda Fishabella selaku salah satu partisipan simulasi merasa bersyukur diberi kesempatan untuk simulasi di sekolah. Hal ini dia merasa mendapat petunjuk agar nanti tidak salah waktu memilih.

"Soal adanya pasangan calon (paslon) Capres dan Cawapres, kami telah memiliki paslon. Mungkin dari masukan orang tua dan mengikuti debat Capres dan Cawapres. Jadi saya yakin dengan pilihan itu," paparnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal yang sama disampaikan Shafira Putri Renatra. Menurutnya, dirinya memiliki pilihan paslon. Bahkan dirinya menyatakan keyakinannya terhadap paslon itu.

"Sudah tahu profilnya. Jadi, 95 persen saya yakin bismillah. Alasannya mungkin karena visi dan misinya. Terus dari cara dia menyampaikan pendapat, dan cara menjawab pertanyaan - pertanyaan dari paslon lainnya mengimpres saya dan membuat saya kagum," katanya.

Sementara pelaksanaan simulasi Pemilu ini berjalan dengan lancar. Selain karena sebagai implementasi nyata dari materi pembelajaran yang sudah dipelajari, simulasi Pemilu ini juga dilaksanakan dengan memanfaatkan waktu luang.

"Simulasi ini dilakukan, karena anak-anak sudah selesai Sumatif Akhir Semester. Kami mengisi waktu luang di sela-sela mereka (siswa) akan menggelar kegiatan tampilan ekstrakurikuler," pungkas Dr Mahmudah. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal