Razia Lapas Sidoarjo Temukan Sajam Hingga Kompor Gas, Ribuan Narapidana Dites Urine

author republikjatim.com

republikjatim.com

Rabu, 17 Nov 2021 10:57 WIB

Razia Lapas Sidoarjo Temukan Sajam Hingga Kompor Gas, Ribuan Narapidana Dites Urine

i

RAZIA - Petugas Lapas Kelas IIA Sidoarjo bersama TNI Polri dan Satops Patnal Pemasyarakatan Korwil Surabaya merazia digelar hunian narapidana, Selasa (16/11/2021) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kanwil Kemenkumham Jatim kembali menggelar bersih-bersih di Lapas atau Rutan. Kali ini giliran Lapas Kelas IIA Sidoarjo bersinergi dengan TNI Polri dan Satops Patnal Pemasyarakatan Korwil Surabaya menggelar razia di Lapas Sidoarjo, Selasa (16/11/21) malam.

Selain razia, malam itu petugas juga menggelar tes urine narkotika secara acak di Lapas yang berpenghuni 1.149 warga binaan itu.

Plh Kadiv Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan memimpin razia gabungan itu. Dalam razia ini diikuti Kepala Lapas Sidoarjo Teguh Pamuji, Kepala Rutan Surabaya Wahyu Hendrajati, Kepala Rutan Gresik Aris Sakuriyadi dibantu jajaran Polsekta serta Danramil Sidoarjo Petugas gabungan menggeledah tiga blok. Yakni tim langsung disebar ke blok A, B dan Blok Wanita (perempuan).

"Penggeledahan rutin kali ini tetap harus mengedepankan kesopanan agar Rutan Sidoarjo tetap kondusif," ujar Plh Kadiv Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan kepada republikjatim.com, Selasa (16/11/2021) malam.

Gun Gun menjelaskan para petugas melakukan penggeledahan di setiap sudut kamar hunian. Seluruh penghuni kamar dipersilahkan keluar. Petugas memilih 10 WBP secara acak untuk dites urine untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh.

"Tidak hanya itu saja. Tapi, ada juga 10 perwakilan pegawai yang juga dilakukan tes urine. Untuk tes urine narkotika, semua hasilnya negatif," tegas Gun Gun.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam razia itu, terdapat puluhan benda terlarang yang disita petugas. Dari jumlah itu, terlihat beberapa benda terlarang seperti kompor dan tabung gas portabel, benda-benda tajam, kartu permainan hingga instalasi listrik ilegal yang beresiko menyebabkan korsleting.

"Soal sejumlah temuan itu, kami akan melakukan tindak lanjut. Kami akan memeriksa pemilik barang yang berguna sebagai bahan deteksi dini di kemudian hari. Pemeriksaan ini nanti akan dibangun sistem yang lebih ketat lagi. Itu, untuk meminimalisir masuknya barang itu ke dalam Lapas," jelasnya.

Sementara razia kali ini membuktikan jajaran Pemasyarakatan di Jatim berkomitmen kuat untuk memberantas peredaran barang terlarang di dalam Lapas.

"Keterbukaan informasi terhadap hasil temuan kami sampaikan detail agar terus menjadi pembenahan di kemudian hari," tandas Kepala Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo ini. Kem/Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal