Janda Tanpa Anak di Ponorogo Terselamatkan Usai Terjebur ke Sumur Sedalam 12 Meter

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 24 Okt 2021 20:47 WIB

Janda Tanpa Anak di Ponorogo Terselamatkan Usai Terjebur ke Sumur Sedalam 12 Meter

i

EVAKUASI - Para petugas BPBD Pemkab Ponorogo dan petugas SPKT Polres Ponorogo bersama warga mengevakuasi Eka Novia Susanti (28) dari dalam sumur di Dusun Gelangan, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Minggu (24/10/2021).

Ponorogo (republikjatim.com) - Nasib baik masih berpihak kepada Eka Novia Susanti warga Dusun Gelangan, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo. Janda tanpa anak berusia 28 tahun ini berhasil diselamatkan dalam kondisi masih hidup setelah terjebur ke dalam sumur berkedalaman 12 meter, Minggu (24/10/2021) sore.

Korban yang juga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sejak 10 tahun lalu ini diketahui terjebur ke dalam sumur rumahnya kali pertama diketahui Sumini (52) ibu korban. Kemudian dikabarkan kepada ayah korban Sukadi (59). Selanjutnya melaporkan ke kepala desa setempat untuk dibantu lapor ke pihak Polsek Jambon serta meminta pertolongan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Ponorogo.

"Saat itu, ibu korban memasak di dapur memperhatikan korban bermain di sekitar sumur (TKP). Tidak lama kemudian saksi melihat tutup sumur sudah terbuka. Karena curiga putrinya sudah tidak ada di tempatnya bermain kemudian mengecek ke dalam sumur. Hasilnya benar korban sudah terjebur ke dalam sumur itu," ujar Kapolsek Jambon Iptu Nanang Budianto kepada republikjatim.com, Minggu (24/10/2021) sore.

Nanang menjelaskan usai berkoordinasi dengan BPBD Pemkab Ponorogo untuk mengevakuasi, korban dapat dievakuasi oleh tim SPKT Polres Ponorogo dan BPBD Pemkab Ponorogo dalam keadaan selamat masih hidup sekitar pukul 17.45 WIB. Korban hanya mengalami luka ringan (babras).

"Kemudian sekitar pukul 18.10 WIB korban dibawa ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut," tegasnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nanang mengungkapkan jika korban merupakan pasien ODGJ yang sudah sekitar 10 tahun terakhir dalam perawatan tim tenaga kesehatan Puskesmas Jambon.

"Dalam kejadian ini murni karena kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan," ungkapnya.

Sementara Kepala Desa Krebet Djemiran (52) membenarkan kalau korban pernah menikah dan sudah cerai.

"Memang benar korban pasien ODGJ dan pernah menikah tapi gagal rumah tangganya. Selama menikah belum punya anak. Alhamdulillah korban selamat meski lama di dalam sumur itu," pungkasnya. Mal/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal