Ponorogo (republikjatim.com) - Semakin banyaknya jalan penghubung Kecamatan Bungkal menuju Kecamatan Ngrayun yang berlubang membuat warga cemas dan khawatir adanya kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini seperti jalan berlubang di depan Pasar Tiron, Desa Koripan, Kecamatan Bungkal Ponorogo.
Warga terpaksa menanami pisang dan ban agar pengendara motor tidak terjebak jalan berlubang menganga itu.
Salah seorang warga, Didik mengatakan warga terpaksa menanami pisang dan ban di jalang berlubang di depan Pasar Tiron. Alasannya, karena warga takut dan khawatir lubang jalan itu akan mencelakai para pengendara motor. Apalagi, lanjut pria 32 tahun ini, dalam sehari sudah ada dua pengendara motor yang hendak celaka akibat lubang jalan kabupaten yang menganga itu.
"Tadi pagi ada dan barusan juga ada lagi yang mau celaka. Kami terpaksa memberi tanda tanaman pisang tumpuk ban mobil agar tidak ada korban terjatuh karena terperosok ke lubang jalan yang cukup dalam ini," ujarnya kepada republikjatim.com, Sabtu (09/10/2021).
Hal senada juga disampaikan Katono yang memiliki usaha bengkel di dekat lubang jalan itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jalan berlubang ini sangat membahayakan pengguna jalan. Karena jalan berlubang sudah lama belum diperbaiki, terpaksa ditanami pisang itu," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Pemkab Ponorogo Jamus Kunto Purnomo ketika dikonfirmasi melalui ponselnya soal perbaikan tambal sulam jalan berlubang itu, masih menunggu. Alasannya, karena masih dalam proses lelang bahan.
"Untuk saat ini belum diperbaiki. Karena Bahannya masih proses pengadaan dan sekarang sedang dilelang," tandasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi