Ponorogo (republikjatim.com) - Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita didampingi Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis serta Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin menghadiri acara pelaksanaan pengisian awal Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Acara ini dilaksanakan di halaman Masjid Lingkungan Bendungan Bendo, Sabtu ( 31/07/2021).
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Agus Prasetyo mengatakan mega proyek yang dikerjakan selama 11 tahun lebih atau hampir 12 tahun ini pengerjaannya tinggal 2 persen. Menurutnya Bendungan Bendo melalui proses panjang pembebasan tanah, sertifikasi tanah akan bermanfaat untuk masyarakat Ponorogo wilayah selatan.
"Hari ini mulai pengisian airnya. Semoga bendungan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Ponorogo," katanya.
Proyek pembangunan Bendungan Bendo ini terletak di aliran Sungai Keyang. Bendungan akan menampung air 43. 01 juta meter kubik. Meski massa pandemi Covid-19 pembangunan Bendungan Bendo terus dikebut dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
"Kami mengucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Bendungan Bendo. Apalagi, pembangunanya membutuhkan waktu terlama ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menegaskan jika Bendungan Bendo akan menjadi obyek wisata warga wilayah Ponorogo selatan dan sekitarnya. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas perhatian pada pembangunan Bendungan Bendo.
"Ke depan selain sebagai pemenuhan irigasi juga sebagai wisata di Ponorogo," tandasnya.
Sementara seusai acara seremonial Sugiri Sancoko langsung menekan tombol sirine sebagai tanda Pengisian air awal Bendungan Bendo. Mal/Waw
Editor : Redaksi