Ponorogo (republikjatim.com) - Toko Kain Hayati Agung yang ada di JL Sultan Agung, Kelurahan Bangunsari Kecamatan/Kabupaten Ponorogo ludes terbakar, Sabtu (12/06/2021) malam. Api yang terus berkobar, tidak hanya meludeskan Toko Kain Hayati Agung milik H Gunadi, akan tetapi api juga merambat membakar bangun di sebelah toko lainnya.
Kebakaran hebat yang melalap toko kain ini, diduga karena korsleting aliran listrik. Apalagi di dalam toko berisi barang mudah terbakar. Akibatnya, api dengan mudah menyambar dan membumbung tinggi.
Saat kebakaran, petugas pun segera menutup jalan yang memiliki dua ruas itu. Selain warga berjubel melihat kebakaran dari dekat juga memudahkan mobil petugas dan Damkar keluar masuk ke lokasi kebakaran. Dua unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) milik Pemkab Ponorogo diterjunkan ke lokasi.
Selain itu ditambah satu mobil tanki milik BPBD Pemkab Ponorogo. Selain petugas BPBD dan PMK yang turut memadamkan api juga dibantu warga sekitar serta karyawan Toko Kain Hayati Agung.
"Kebakaran berawal dari percikan api di atas bangunan toko. Tidak lama langsung api membumbung tinggi dengan kepulan asap tebal itu. Ditambah angin cukup kencang memudahkan api merembet kemana-mana," ujar salah seorang warga sekitar Agus Roso di lokasi kebakaran, Sabtu (12/06/2021) malam.
Sementara Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis bersama anggotanya usai mendapatkan laporan dari warga langsung menuju TKP dan segera menghubungi petugas PMK dan berjaga di lokasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sampai saat ini, kami belum melakukan olah TKP. karena masih proses pendinginan. Kami pastikan api benar-benar padam dan tidak ada lagi api di dalam. Kami tetap berjaga di lokasi sampai saat olah TKP. Untuk penyebab kebakaran sementara dari korsleting listrik. Untuk pastinya menunggu hasil olah TKP," tegasnya.
Sedangkan untuk kerugian materiil dalam kebakaran itu, belum diketahui secara persis. Hanya diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 1 milliar.
"Nanti kami juga akan memintai keterangan korban untuk memastikan nilai kerugian materiil. Soal korban jiwa, alhamdulillah tidak ada," pungkasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi