Boyongan Pedagang Pasar Legi, Bupati Ponorogo Minta Pedagang Lama Diprioritaskan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 08 Jun 2021 21:28 WIB

Boyongan Pedagang Pasar Legi, Bupati Ponorogo Minta Pedagang Lama Diprioritaskan

i

MEGAH - Kondisi Pasar Legi Ponorogo yang tampak megah hingga kini belum ditempati pedagang, Selasa (08/06/2021).

Ponorogo (republikjatim.com) - Bangunan Pasar Legi Ponorogo yang baru tampak megah. Namun hingga kini, belum ada boyongan pedagang.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko meminta saat pindahan atau boyongan pedagang Pasar Legi, dirinya tidak akan memperlambat proses boyongan para pedagang. Namun pihaknya ingin setelah boyongan resmi tidak ada lagi persoalan yang muncul dari para pedagang pasar terbesar di Ponorogo itu.

"Soal boyongan pedagang Pasar Legi bukan saya menahan (menghambat). Prinsipnya agar semua setelah boyongan tidak ada masalah lagi. Sebelum semua masalah selesai, saya minta diselesaikan dulu. Agar nanti setelah boyong diresmikan tidak ada lagi riak- riak persoalan di kalangan pedagang," ujar Sugiri Sancoko kepada republikjatim.com, Selasa (08/06/2021).

Sugiri menjelaskan meski belum secara resmi pedagang boyongan, tetapi rencananya besok Pasar Legi bakal ada boyongan yang dilakukan pedagang dilanjutkan tumpengan. Pihaknya berharap pertama yang boyongan ke Pasar Legi adalah pedagang pasar relokasi eks rumah sakit.

"Besok baru boyongan fisik. Belum ada boyongan resmi. Untuk boyongan harus dimulai dari pasar relokasi. Saya pegang cek list (daftar) pedagang mulai dari nama, asal lapak hingga bakal menempati lapak berapa kemudian ditandatangani," imbuhnya.

Sugiri mengaku bakal memprioritaskan yang paling awal masuk harus pedagang lama. Yakni pedagang yang sekarang ada di pasar relokasi eks rumah sakit sampai tuntas. Kemudian disusul pedagang dari Pasar Lanang misalnya atau pasar eks Stasiun atau pasar eks Pengadilan.

"Termasuk pedagang obrokan dan grosir semua harus detail dan jernih. Tidak ada lagi yang disalahkan," pintahnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi Sugiri meski boyongan agak lama, pihaknya menyarankan Dinas Perdagum Pemkab Ponorogo agar penyelesainnya dengan hati. Karena pasar sumber ekonomi warga Ponorogo.

"Kalau semua yang lama sudah didahulukan, yang baru ditata. Pastinya boyongan secara resmi tanggal 29 Juni 2021. Kami menghimbau untuk pedagang jangan mudah diombang- ambingkan. Kalau haknya pasti diberikan dan patuhi zonasi," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Perdagum Pemkab Ponorogo , Adien Andanawarih dikonfirmasi mengakui besok belum boyongan pedagang.

"Besok itu hanya tumpengan," katanya singkat. Mal/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal