Ponorogo (republikjatim.com) - Kabar baik untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Ponorogo. Para pelaku UMKM Kota Reog ini memiliki peluang untuk mendapat kesempatan memajukan pangsa pasarnya. Hal ini setelah Wabup Ponorogo, Lisdyarita merangkul Ciputra Enterpreneur Club dari Ciputra Group.
Puluhan pelaku UMKM ini mendapat pelatihan di gedung Sentra Industri UMKM JL Trunojoyo Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Pelatihan UMKM ini bertema Mindset Kesuksesan Untuk Wirausaha. Puluhan UMKM yang mendapatkan pelatihan ini diantaranya UMKM Batik, Anyaman, Perajin Kulit, Perajin Tas serta UMKM Mamin. Mereka mendapat pengarahan langsung dari Benedikta Puspita K yang akrab disapa Mbak Bene itu.
"Saat ini UMKM harus memiliki etalase. Baik di Facebook (FB) dan atau di Instragram (IG) bisnis. UMKM harus memperhatikan data base para konsumen, mitra dan lainnya. UMKM juga harus punya branding usaha, harus bisa mengelola laporan keuangan sesederhana mungkin dan menyiapkan simpanan dana serta bergabung dengan komunitas UMKM lain," ujar Mbak Bene kepada republikjatim.com, Sabtu (29/05/2021).
Harapannya, kata Bene produk UMKM Ponorogo tidak hanya bisa di pasarkan di Ponorogo atau hanya Madiun saja. Akan tetapi bisa menembus pasar luar negeri.
"Kami yakin produk UMKM Ponorogo bisa dipasarkan ke luar negeri seperti kami ada konsumen di Kenya dan sejumlah negara lainnya" tegas pemilik Apartemen Ciputra di Serpong ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo, Lisdyarita hadir dalam pelatihan UMKM ini didampingi anggota DPR RI Dapil Jatim VII, Ina Ammania. Lisdyarita mengakui jika UMKM punya keinginan maju, besar dan sukses maka harus banyak melakukan terobosan dengan semua pihak. Langkahnya dengan menjalin kerjasama dengan semua pihak. Hari ini kedatangan Ciputra memberi pelatihan sebagai bentuk kerjasama.
"Ciputra juga ingin memberi bantuan pendanaan kepada UMKM Ponorogo. Harapannya UMKM Ponorogo bisa masuk ke website Ciputra agar UMKM Ponorogo bisa go publik. Ketika menuju go publik Pemkab Ponorogo serius membuat program tidak lagi offline. Tetapi online market harus dipacu," tegasnya.
Selain itu, Lisdyarita bakal masih menginventarisir sejumlah UMKM di Ponorogo dalam penanganan dan pengembangan.
"Kami masih memilah-milah dan menginventarisir mana yang harus didahulukan. Untuk menuju go publik, harus dipilah yang sudah bergerak dan yang berlatih dipacu. Karena saat pandemi ini penjualan lewat online luar biasa marketnya selama pandemi Covid-19," pungkasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi