Pacitan (republikjatim.com) - Warga Desa Sedeng, Kecamatan/Kabupaten Pacitan dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang berada di dasar jurang Dusun Krajan, Desa Sedeng, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Kamis (06/05/2021). Apalagi, jurang itu memiliki kedalaman sekitar 30 meter.
Korban adalah Jumingan Mulyono (64) warga Dusun Mloko, Desa Sedeng Kecamatan/Kabupaten Pacitan. Berdasarkan keterangan para saksi yang berhasil dimintai keterangan petugas Polsek Pacitan, korban sehari sebelumnya, Rabu (05/05/2021) pagi pamitan ke istrinya mencari rumput untuk pakan ternak. Namun hingga Rabu petang korban tak kunjung pulang. Baru Kamis (06/05/2021) sekira pukul 07.00 WIB, korban diketemukan di dasar jurang dengan kedalaman 30 meter dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia. Diduga penyebab kematian korban karena terpeleset ke jurang sedalam 30 meter itu saat korban merumput," terang Kapolsek Pacitan, AKP Sarinah Rosita kepada republikjatim.com, Kamis (06/05/2021).
Rosita menjelaskan sebelum korban ditemukan tewas di dasar jurang itu, Rabu (05/05/2021) sekitar pukul 19.00 WIB, Ny Juminem (istri korban) melaporkan suaminya (korban) merumput mulai pagi hingga petang belum pulang. Kemudian Ketua RT Dwi Santoso bersama warga mencari korban di sekitar jurang belakang rumah korban.
"Tapi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia keesokan harinya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah petugas mendapatkan laporan dari Ketua RT dan perangkat desa setempat, petugas langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi dan melaksanakan olah TKP. Berdasarkan hasil olah TKP dan visum luar tim medis dan tim Inafis Polres Pacitan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
"Luka yang dialami korban karena tergelincir ke jurang yang banyak bebatuan itu. Korban mengalami luka robek kaki, kepala bocor dan luka di belakang. Apalagi, keterangan keluarga korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Beberapa barang bukti yang diamankan petugas di lokasi kejadian diantaranya karung (tempat rumput), sabit, celana warna kuning dan kaos warna putih milik korban," tandasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi