Ponorogo (republikjatim.com) - Pemkab Ponorogo hingga kini masih gencar menggelar razia disiplin penggunaan masker. Razia disiplin penggunaan masker ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Ponorogo.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menerbitkan Surat Edaran (SE) kelonggaran dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan hajatan. Namun untuk disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian khususnya dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 di Ponorogo. Seperti razia gabungan yang digelar tim gabungan Satpol PP, TNI, Polri dan BPBD di Perempatan Pasar Balong.
Berdasarkan pantauan di lokasi masih banyak warga yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena itu, petugas terpaksa meminta para pelanaggar untuk minggir dan turun sepeda motor atau mobil yang dikendarainya.
Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Pemkab Ponorogo, Andrea HP menjelaskan masih banyak pelanggar protokol kesehatan di wilayah Ponorogo. Meski petugas sering melakukan razia. Jamun masih tetap ada pelanggar yang tidak disiplin terhadap protokol kesehatan.
"Dalam razia ini, petugas masih mendapati puluhan pelanggar disiplin protokol kesehatan. Puluhan pelanggar yang terjaring hari ini dapat teguran lisan 4 pelanggar, dikenai sanksi sosial 17 orang dan dikenai denda 9 orang pelanggar," ujarnya, Kamis (01/04/2021).
Hal senada disampaikan Sekretaris Satpol PP Pemkab Ponorogo, Bambang Wisnu. Menurutnya razia masker merupakan salah satu upaya memutus penyebaran Covid-19. Hal ini, sebagai cara yang paling efektif dalam memberi tindakan sekaligus memberi edukasi dan sosialisasi pentingnya prokes dan Covid-19 belum berakhir di Ponorogo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ternyata setelah dirazia bersana tim gabungan (Satgas Covid-19) hari ini masih banyak dijumpai pelanggar. Mereka dihentikan diberi edukasi sosialisasi untuk selalu menggunakan masker dalam melindungi diri. Orang lain kami harap bagi warga lain jangan meniru perbuatan para pelanggar," ungkapnya.
Salah satu pelanggar, Boyadi warga asal Pacitan yang tidak menggunakan masker selama perjalanan menuju Ponorogo mengira jika sudah aman dari pandemi Covid-19.
"Saya kira sudah aman. Saya kaget ada razia masker karena saya tidak memakai," tandasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi