Ponorogo (republikjatim.com) - Adanya jalan baru penghubungkan Desa Kemuning, Kecamatan Sambit menuju Waduk Bendo di Kecamatan Sawoo, Ponorogo sangat menguntungkan masyarakat. Hal ini lantaran dapat memperlancar arus lalu lintas.
Selain itu, dapat menambah pendapatan perekonomian masyarakat setempat. Bahkan harga tanah menjadi berlipat dari harga sebelumnya. Hal ini lantaran jalan baru ini, awalnya hamparan perswahan.
Dampak lain dari keberadaan jalan baru memicu para pemuda yang kurang bertanggung jawab menggelar balap liar yang meresahkan masyarakat. Biasanya balap liar itu dilakukan saat petugas patroli Polsek Sambit meninggalkan lokasi.
"Sebenarnya balap liar yang dilakukan anak-anak itu sangat meresahkan masyarakat. Saat polisi patroli pergi mereka langsung berdatangan adu balap motor," ujar salah satu warga setempat, Jumat (19/03/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Sambit AKP Sutriatno menegaskan untuk mengantisipasi balap liar yang meresahkan masyarakat, pihaknya sudah sering menindak dan berdiskusikan dengan Pemdes Kemuning dan tokoh masyarakat.
"Hasilnya, untuk mengantisipasi balap liar hari ini dipasang banner atau himbuan berisi larangan untuk balap liar. Kami (Polsek Sambit) sudah menyebarkan kontak person ke masyarakat dan lewat banner kalau ada yang masih nekat dan membandel balap liar agar segera menghubungi petugas," tandasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi