Sidoarjo (republikjatim.com) - Para pengunjung dan pembeli Pasar Baru Krian, Sidoarjo digemparkan jenazah pria yang tergeletak di sebuah lapak penjualan ayam, Minggu (03/01/2021). Korban yang tewas tergeletak itu adalah Fatchur Rochman (45) warga JL Imam Bonjol, Kelurahan Krian, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Kesehariannya korban berjualan ayam di sebuah lapak Pasar Baru Krian. Didugan korban tewas mendadak karena punya riwayat sakit yang diderita korban.
Salah seorang saksi Agung Siswantoro (30) warga Wonokerto, Desa Wonoplintahan, Kecamatan Prambon, Sidoarjo menceritakan awalnya melihat korban tergeletak di sebuah lapak ayam. Saat dihampiri ternyata korban yang sehari-hari sebagai penjual ayam di sebuah lapak Pasar Baru Krian itu.
"Saya melihat biasanya korban berjualan ayam di lapaknya di dalam Pasar Baru krian. Setelah melihat korban berjalan sempoyongan, selanjutnya ditolong. Kemudian saya suruh duduk," ujarnya kepada republikjatim.com Minggu, (03/01/2021).
Kemudian, kata Agung korban tetap berdiri. Namun selanjutnya korban terjatuh dan tergeletak di lokasi stan penjualan ayamnya itu.
"Begitu tahu korban tergeletak dibantu pedagang lain untuk menolongnya. Tapi, diketahui korban sudah tidak bernafas dan meninggal dunia," ungkapnya.
Agung menambahkan, diduga korban meninggal karena sakit dan langsung dibawa ke Puskesmas Krian untuk mendapatkan pertolongan tim medis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Seketika kami langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Krian," tegasnya.
Sementara Kapolsek Krian, AKP Mukhlason menegaskan setelah mendapati laporan dari warga, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadiaan. Menurutnya, selama ini korban memanh sehari-hari berjualan ayam di sebuah lapak Pasar Baru Krian itu. Seusai menggelar olah TKP, korban dibawa ke Puskesmas Krian.
"Pihak keluarga korban bernama Choirul Anam (50) warga JL Imam Bonjol Kelurahan/Kecamatan Krian mengakui korban memang memiliki riwayat sakit. Makanya keluarga menerima atas meninggalnya korban secara mendadak itu. Bahkan pihak keluarga juga membuat permohonan agar jenazah tidak diotopsi," ungkapnya.
Sedangkan untuk sejumlah barang bukti yang diamankan petugas diantaranya sebuah sepeda motor Honda putih bernopol W 3708 NM dengan muatan rengkek berisikan ayam. Zak/Hel/Waw
Editor : Redaksi