Operasi Semeru Dimulai, Plt Bupati Sidoarjo Himbau Warga Tertib Berlalu Lintas di Kota Delta

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 10 Feb 2025 14:55 WIB

Operasi Semeru Dimulai, Plt Bupati Sidoarjo Himbau Warga Tertib Berlalu Lintas di Kota Delta

i

OPERASI - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 digelar di halaman Polresta Sidoarjo, Senin (10/02/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Semeru 2025 resmi dimulai Senin (10/02/2025). Selama 14 hari ke depan, operasi ini akan mengintensifkan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas.

Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 digelar di halaman Polresta Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo, Subandi turut hadir dalam kegiatan itu.

Subandi menyatakan dukungannya terhadap program ini dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah Tahun 2025. Subandi menilai tertib berlalu lintas harus selalu dipatuhi. Alasannya, karena tidak hanya demi keselamatan diri sendiri, akan tetapi juga demi keselamatan pengguna jalan lainnya.

"Saat berkendara, kita harus mematuhi aturan lalu lintas. Seperti memakai helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang. Kalau peraturan ini diikuti, insyaallah keselamatan di jalan akan lebih terjaga," ujar Subandi di Polresta Sidoarjo.

Subandi juga mengimbau warga Sidoarjo untuk melengkapi surat-surat berkendara. Terutama SIM yang wajib dibawa saat mengemudi. Ia menegaskan mereka yang belum memiliki SIM sebaiknya tidak berkendara dan segera mengurusnya sesuai ketentuan yang berlaku.

"Bagi anak-anak kita yang belum memiliki SIM, tentunya jangan mengendarai sepeda motor," pesannya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menyampaikan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025, sebanyak 307 personel gabungan diterjunkan di Kabupaten Sidoarjo. Selain melibatkan Polresta Sidoarjo, operasi ini juga mendapat dukungan dari Kodim 0816 Sidoarjo, Satpol PP Sidoarjo serta Dinas Perhubungan Sidoarjo.

"Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dan berkoordinasi dalam pelaksanaannya.
Kami akan lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif, yang mencakup 80 persen dari total kegiatan. Langkah represif tetap dilakukan, akan tetapi menjadi opsi terakhir," ungkapnya.

Selain itu, Tobing menguraikan sosialisasi keselamatan berlalu lintas akan terus digencarkan selama operasi berlangsung. Masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menggunakan kendaraan sesuai spesifikasi yang ditetapkan. Mengingat tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Sidoarjo, diharapkan operasi ini dapat menekan jumlah insiden yang terjadi.

"Hindari penggunaan knalpot brong dan selalu pakai helm berstandar SNI. Ini semua demi keselamatan kita bersama," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal