Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa'adah Ahmad Muhdlor mewisuda 279 peserta yang lulus program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dari 17 desa se Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. Ning Sasha sapaan akrab istri Bupati Sidoarjo ini menekankan, selain asupan nutrisi untuk anak agar tumbuh menjadi anak yang hebat, dibutuhkan asupan rohani dari orang tua untuk anaknya.
"Asupan rohani ini penting agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak dan bermoral baik. Karena di era saat ini banyak pengaruh negatif sehingga kalau anak tidak dibentengi doa dari orang tua untuk anak-anak akan sia-sia," ujar Ning Sasha saat acara Wisuda SOTH Angkatan I Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (06/03/2024).
Ning Sasha menjelaskan prosesi wisuda ini menjadi awal mula orang tua untuk berubah dalam cara mendidik anak-anak. Harapannya, agar tumbuh menjadi generasi luar biasa untuk dapat berkontribusi terhadap Sidoarjo ke depan.
"Didiklah anak-anak sesuai dengan materi yang disampaikan saat mengikuti sekolah orang tua hebat. Saya titip terapkan semua yang baik berubalah menjadi orang tua yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak kita," pintanya.
Ning Sasha juga berpesan terdapat 4 cara dalam menirakati anak. Pertama adalah dengan cara memberikan nafkah kepada anak dengan nafkah yang halal. Kedua, berpuasa saat hari lahir anak. Ketiga, berucap yang baik karena ucapan orang tua adalah doa.
"Dan terakhir, hal ini yang selama ini saya terapkan yaitu saya dapatkan dari ajaran mertua saya yaitu saat mencuci beras membaca bismillah satu kali. Selanjutnya membaca shalawat 11 kali," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Pemkab Sidoarjo, Heni Kristiani menegaskan program SOTH merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara tim percepatan penurunan stunting Kabupaten, Kecamatan dan Desa/ Kelurahan. Hal itu susuai dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"SOTH ini dengan tujuan agar generasi di Sidoarjo tumbuh menjadi generasi yang hebat, cerdas dan bebas stunting," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang wisudawan, Murni Almaidah mengakui dirinya ikut pembinaan sejak Oktober hingga Desember Tahun 2023 lalu.
"Kami yang diwisuda saat ini telah menempuh belajar di program SOTH sejak 3 bulan. Dalam setiap minggu sekali materi yang kami dapat berganti-ganti," katanya.
Materi itu kata dia, seputar perlakuan terhadap anak, memberikan makanan sehat bagi anak. Bahkan hingga pendampingan saat masa kehamilan hingga anak usia balita.
"Setiap pertemuan kami juga diperbolehkan dan disarankan membawa anak. Sehingga bisa praktik langsung, seperti mendidik perilaku anak sehari-hari," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi