Apel Siaga Pemilu 2024, Wabup Sidoarjo Minta Petugas Jaga Kesehatan Bawaslu Perkuat Koordinasi

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 11 Feb 2024 15:21 WIB

Apel Siaga Pemilu 2024, Wabup Sidoarjo Minta Petugas Jaga Kesehatan Bawaslu Perkuat Koordinasi

i

APEL - Bawaslu Kabupaten Sidoarjo menggelar apel siaga pengawasan tahapan masa tenang Pemilu 2024 di halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo dengan peserta sekitar 6.300 pengawas Pemilu dan undangan, Minggu (11/02/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bawaslu Kabupaten Sidoarjo menggelar apel siaga pengawasan tahapan masa tenang Pemilu 2024 di halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP), Sidoarjo, Minggu (11/02/2024). Apel siaga ini diikuti sekitar 6.300 personil dari Pengawas Pemilu dan undangan.

Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi mewanti -.wanti untuk tetap menjaga stabilitas politik.

"Mari bersama - sama kita sukseskan agenda pemerintah lima tahun sekali ini. Yakni pemilu dengan jujur dan adil (jurdil) dan riang gembira. Demokrasi dan stabilitas politik harus betul - betul kita jaga bersama," ujar Subandi di sela - sela apel.

Selain itu, Subandi mengingatkan pelaksanaan pemilu tinggal 3 hari lagi, para petugas harus menjaga kesehatan. Jangan sampai terjadi lagi seperti Pemilu Tahun 2019 dengan catatan banyak petugas yang jatuh sakit pasca Pemilu.

"Pemerintah daerah insyaallah akan menyiapkan layanan kesehatan dan piranti kesehatan lain keliling di setiap desa," kata mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Sementara Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha memastikan pertama di wilayah kerja masing - masing alat peraga kampanye di sekitar TPS sudah tidak ada. Kedua, pastikan dalam pungut hitung nanti dokumen berita acara utama mulai dokumen pemungutan suara hingga daftar hadir ter-record (terekam) secara baik.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dalam pemungutan suara yang namanya pergeseran dan penambahan surat suara kemungkinan selalu ada. Ketika, ada penambahan suara di TPS, pastikan dituangkan dalam dokumen C kejadian khusus. Kalau dokumen C ini terisi dengan sempurna adanya keberpihakan penyelenggara dan lain - lainnya akan tertepis," ungkapnya.

Agung memastikan terkait netralitas pengawas, dimohon untuk mengonsolidasikan dengan rekan - rekan teknis di dalam pengelolaan TPS. Pemilu kali ini memang Pemilu yang begitu berat dan besar. Hal ini, karena yang dikelola 5 kotak suara. Upaya ini akan menjadi effort lebih bagi seluruh pengawas.

"Di waktu yang sempit ini, saya berharap sederhana. Silahkan berkonsolidasi terus. Pengawas TPS konsolidasi dengan Pengawas Kelurahan Desa (PKD), PKD konsolidasi dengan Panwascam dan Panwascam berkonsolidasi dengan Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten," tandasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal