Pemicu Belum Bisa Dipastikan, Ratusan Kios dan Stan Pasar Krian Ludes Terbakar Pedagang Merugi Ratusan Juta


Pemicu Belum Bisa Dipastikan, Ratusan Kios dan Stan Pasar Krian Ludes Terbakar Pedagang Merugi Ratusan Juta PADAMKAN - Sejumlah petugas PMK dan pedagang berupaya memadamkan api yang melalap ratusan kios dan stan yang ada di Pasar Krian, Sidoarjo, Selasa (20/08/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 530 kios dan stan pedagang yang ada di Pasar Krian ludes terbakar, Selasa (20/08/2024). Tidak hanya itu, para pemilik kios dan stan yang ada di pasar tradisional terbesar di Sidoarjo barat itu juga mengalami kerugian ratusan juta per kios maupun stan.

Kapolsek Krian Kompol Daky Dzul Qomain mengatakan berdasarkan data awal jumlah kios yang terbakar sekitar 530 kios (stan). Menurutnya, untuk penyebab terjadinya kebakaran itu, masih dalam penyelidikan petugas yang sudah berada di lapangan.

"Makanya untuk lokasi yang sudah berhasil dipadamkan langsung dipasang police line oleh anggota kami. Ini untuk memudahkan penyelidikan. Petugas di lapangan segera melakukan penyelidikan asal muasal api muncul pertama kali. Sekarang kami masih menunggu api benar-benar padam. Kemudian petugas langsung melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Kompol Daky Dzul Qomain di lokasi kejadian.

Kebakaran hebat yang membakar ratusan kios dan stan di Pasar Tradisional Krian sekitar pukul 03.30 WIB menyebabkan para pedagang merugi. Apalagi, saat pemadaman sekitar 8 jam, api baru bisa dipadamkan sekitar 12 mobil Pemadam Kebakaran (PMK) yang diterjunkan ke lokasi kebakaran itu.

Bahkan tidak hanya mobil PMK yang ada di Sidoarjo yang dikerahkan untuk memadamkan api. Akan tetapi mobil PMK dari Kabupaten/Kota Mojokerto dan Kota Surabaya juga dikerahkan ke lokasi kejadian. Akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB usai petugas dan warga berjibaku memadamkan api yang terus membesar itu.

Salah seorang Petugas Kebersihan Pasar Krian, Maliki mengaku datang ke Pasar Krian sekitar pukul 05.30 WIB. Meski berangkat sepagi itu, akan tetapi api sudah membesar dan membakar sejumlah kios di Pasar Krian.

"Saya datang api sudah terlihat membesar di bagian atas sisi sebelah selatan pasar. Sampai sekarang penyebabnya saya belum tahu," ungkapnya.

Selain itu, petugas Bidang Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo ini menjelaskan saat api membesar sejumlah kios dan stan pedagang sudah dalam kondisi rusak berat. Bahkan sebagain sudah hancur hingga tidak tersisa.

"Kondisi ratusan kios yang dilalap si jago merah sudah hancur dan bahkan sebagain tidak ada yang sisa bangunannya sudah rusak," tegasnya.

Sementara salah seorang pemilik kios dan stan di Pasar Krian Khusnul mengaku ketakutan atas kebakaran hebat itu. Saat ini pemilik kios dan stan sandal dan sepatu itu, saat datang sudah ada petugas Damkar juga sudah datang dengan cepat di lokasi kejadian untuk memadamkan api.

"Beruntung api tidak sampai merembet ke kios dan stan saya. Tapi tak berselang lama, api dengan cepat merembet ke dua kios saya hingga akhirnya ludes tidak tersisa itu," ungkapnya.

Saat ditanya soal kerugian akibat kebakaran hebat itu, perempuan asal Perumahan The Graha Krian ini mengaku merugi ratusan juta.

"Karena ada dua kios yang terbakar, maka kerugian saya mencapai ratusan. Meski belum dihitung perkiraan sekitar Rp 300 jutaan. Kami berharap ada di uluran tangan dari Pemkab Sidoarjo agar membantu para pedagang yang terdampak kebakaran ini. Karena kios di Pasar Krian ini merupakan satu-satunya imata pencaharian kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," tandasnya. Hel/Waw