Dielu-Elukan Kader Perempuan Bangsa, Mas Iin Optimis Raih Suara 80 Persen di Pilkada Sidoarjo


Dielu-Elukan Kader Perempuan Bangsa,  Mas Iin Optimis Raih Suara 80 Persen di Pilkada Sidoarjo SAMBUTAN - Calon Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) sambutan kepada kader DPAC Perempuan Bangsa Wonoayu saat Turba DPC Perempuan Bangsa Sidoarjo di rumah kayu Atok Ashari Desa Ketimbang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Senin (09/09/2024) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin menghadiri acara Turba DPC Perempuan Bangsa Sidoarjo yang digelar DPAC Perempuan Bangsa Wonoayu, Senin (09/09/2024) malam. Dalam acara yang digelar di Rumah Kayu milik anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, Atok Ashari itu, Mas Iin didampingi istrinya, Mira Laksmi Muriani.

Tidak hanya itu, dalam acara yang berlangsung gayeng dan penuh semangat itu juga dihadiri Ketua MWC NU Wonoayu, Ir H Anas Dimyati dan jajarannya serta sejumlah kiai kampung. Selain itu terdapat anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, Atok Ashari, Rizza Ali Faizin serta Abud Asyrofi.

Dalam acara itu juga dihadiri Ketua DPC Perempuan Bangsa Sidoarjo, Mahmudatul Fatchiyah yang akrab disapa Mafa beserta jajarannya serta Ketua DPAC PB Kecamatan Wonoayu, Shoihatul Jannah beserta jajarannya. Serta dihadiri para pengurus DPAC Muslimat Wonoayu.

"Ikan Asin Digae Botok, Pokok e Mas Iin Tok" (Ikan asin dibuat botok, pokoknya pilihannya Mas Iin saja)," ujar Ketua DPC Perempuan Bangsa Sidoarjo, Mahmudatul Fatchiyah menyambut kehadiran Cabup Sidoarjo Mas Iin.

Bagi pengurus perempuan yang akrab disapa Mafa ini dirinya tidak yakin politisi yang sudah memilih keluar dari PKB untuk bertarung di Pilkada Sidoarjo, usai Pilkada bakal kembali ke PKB Sidoarjo. Baginya, ucapan politisi seperti itu, hanya sebagai pemanis politik menjelang Pilkada saja.

"Apakah kader Perempuan Bangsa percaya, kalau seorang politisi yang berambisi menjadi Bupati di Pilkada Sidoarjo saat menang akan kembali ke PKB lagi. Omongan (bicara) itu sama dengan ngomong nggedabrus (tidak bisa dipercaya)," ungkap Mafa disambut tepuk tangan ratusan kader DPAC Perempuan Bangsa Wonoayu.

Hal yang sama disampaikan Ketua PC Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo. Politisi muda yang akrab disapa Reza ini mengakui DPAC PKB Wonoayu sangat kompak bersama WWC NU beserta Banomnya. Bahkan kali ini sudah bulat menjadi satu untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) dan Edy Widodo (Edy) dengan tagline SAE.

"Kekompakan dan bersatunya PKB dan NU Wonoayu beserta banomnya ini merupakan formula yang sangat bagus. Karena belum ditemukan di wilayah lainnya. Kekompakan ini bisa ditiru wilayah lainnya," pinta Reza.

Meksi saat ini DPAC Perempuan Bangsa Wonoayu sebagai yang terbaik, akan tetapi di Pilkada Sidoarjo 27 Nopember 2024 mendatang, Reza tidak ingin Cabup dan Cawabup yang diusung PKB beserta koalisinya kalah di Kecamatan Wonoayu. Hal ini seperti yang pernah terjadi di Pilkada Sidoarjo Tahun 2020 kemarin.

"Kader Perempuan Bangsa Wonoayu harus mendukung Cabup dan Cawabup yang direkomendasi PKB. Kalau tidak direkomendasi PKB itu jelas lawan. Jadi jangan sampai terulang lagi ke kalahan Calon PKB di Wonoayu seperti Pilkada sebelumnya. Pilkada Tahun 2024 ini harus tegak lurus dan tidak boleh tolah - toleh lagi. Harus jejeg mencengangkan Cabup dan Cawabup dari PKB," jelas politisi PKB asal Tulangan ini.

Sementara Cabup Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin yang akrab disapa Mas Iin menargetkan bakal menang 80 persen suara di Pilkada Sidoarjo Tahun 2024 ini. Alasannya dirinya bersama pasangan Cawabupnya Edy Widodo didukung 10 partai. Bahkan jumlah perolehan suaranya di Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin mencapai total 73 persen.

"Minimal hitungan kami akan menang 70 persen suara. Kemenangan itu kalau dihitung matematis dari kursi di DPRD Sidoarjo dengan total 34 kursi dan perolehan suara total di Pileg kemarin," tegasnya.

Mas Iin menjelaskan Paslon SAE akan membawa perbaikan dan perubahan. Harapannya agar Sidoarjo semakin hari semakin bagus lagi tata kota dan pembagiannya. Bahkan Mas Iin akan belajar dari beberapa pengalaman sebelumnya untuk menata Sidoarjo agar setara dengan Kota Surabaya.

"Bersama SAE kita bisa bangkit dan bermartabat. Bahkan bisa menyamai Kota Surabaya. Kerjasama antar kabupaten dan kota tetangga Sidoarjo serta dengan dukungan NU dan tokoh masyarakat Sidoarjo lainya kami yakin Sidoarjo semakin bangkit dan bermartabat. Karena membangun Sidoarjo itu harus dikerjakan bersama - sama," tandasnya.

Sementara acara Turba DPC Perempuan Bangsa Sidoarjo itu ditutup dengan doa yang dipimpin Kiai Kampung, Kiai Musbiqin Khozin. Ary/Waw