Sidoarjo (republikjatim.com) - Terdapat perbedaan dalam pembukaan acara Rapat Kerja (Raker) MKKS SMK Swasta Provinsi Jatim di The Sun Hotel Sidoarjo, Rabu (11/09/2024). Ini menyusul dalam pembukaan Raker itu, juga diisi launching 10 lagu karya siswa dan siswi SMK Swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Kesepuluh lagu yang dikemas dalam Album SMK Swasta Sidoarjo itu, diantaranya Melangkah Bersama_NYA vocalis Yukie Sasongko (SMK YPM 8 Sidoarjo), Salam Vokasi vocalis Kristoforus dan Rifana (SMK Krian 2), Bersama NYA SMK Bisa vocalis Ayu Citra (SMK TPI Gedangan), SMK Bisa vocalis Tiara Puspita (SMK YPM 3 Taman) dan SMKS Sidoarjo vocalis Cristhoper dan Valencia (SMK Krian 1).
Selain itu, juga ada lagu Menggapai Masa Depan vocalis Nathania Andria (SMK YPM 5 Sukodono), Meraih Mimpi vocalis Khansa (SMK ITABA Tebel Gedangan), Vokasi Hebat vocalis Kiki Maululiyah (SMK Mitra Sehat Mandiri), Terima Kasih Guruku vocalis Dota Aisyah (SMK Antartika 2 Sidoarjo) dan Anak SMK vocalis Agam Raharja (SMK Sumber Ilmu Tulangan).
Sekertaris MKKS SMK Swasta Provinsi Jatim, Indra Wahyu Suliswanto 10 lagu siswa dan siswi SMK Swasta Sidoarjo yang dijadikan dalam satu album dan dilaunching hari ini, merupakan hasil 10 besar pemenang Lomba Cipta Lagu Vokasi di tingkat SMK Swasta di Sidoarjo. Saat perlombaan ada 50 lagu yang dilombakan.
"Akan tetapi setelah diseleksi tim dewan juri mulai guru vokasi hingga profesional dari seniman musik, hasilnya 10 lagu itu pemenangnya dan dijadikan satu album lagu itu," ujar Indra Wahyu Suliswanto kepada republikjatim.com, Rabu (11/09/2024) di sela launching dan Raker di Sun Hotel Sidoarjo.
Lagu - lagu yang dilaunching dalam satu album itu, kata Indra yang juga menjabat Ketua MKKS SMK Swasta Kabupaten Sidoarjo ini berisi lagu-lagu dengan tema pendidikan. Tujuannya mengajak siswa SMK Swasta Sidoarjo, termasuk insan vokasi untuk terus berkreasi dengan menciptakan lagu-lagu dan jingle yang memotivasi siswa dan sekolah untuk tetap berprestasi di bidangnya masing-masing.
"Untuk tema lagunya berisi vokasi, pendidikan karakter, pendidikan di sekolah dan nilai-nilai motivasi sekolah. Semua tema itu, soal pendidikan sekaligus sebagai penyemangat dan motivasi semua jenjang pendidikan untuk belajar dan bersekolah dengan baik, kreatif dan berpretasi," pintanya.
Sedangkan soal hak cipta lagu itu, lanjut Indra yang juga merupakan salah satu Kepala SMK Swasta di Krian ini, diuruskan ke lembaga hak cipta, yakni di Kemenkum HAM Jatim hingga ke Jakarta. Apalagi, lagu-lagu dan aransemen musiknya murni (pure) ciptakan para siswa bersama grup bandnya masing-masing dari setiap sekolah.
"Karena isi lagunya penuh nilai motivasi bagi peserta didik, maka lagu - lagu itu bisa diputar di sekolah maupun saat kegiatan pendidikan lainnya agar siswa termotivasi dengan karya para siswa SMK itu," tegasnya.
Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Dr Suhartono yang akrab siapa Abah Ton mengakui sangat mengapresiasi lagu-lagu ciptaan siswa dan siswi SMK Swasta di Sidoarjo. Bahkan terbesit ide pembuatan lagu-lagu ini akan dikembangkan di tingkatan Provisi Jatim.
"Begitu saya hadir dan tahu lagu-lagu ciptaan anak didik (SMK Swasta Sidoarjo) saya pikir layak dikembangkan di Provinsi Jatim agar ditiru siswa dan siswi SMK swasta dari Kabupaten/Kota lainnya. Lagunya pun enak didengar dan bisa diputar saat even tertentu dengan dilombakan atau lainnya," ungkapnya.
Bagi Abah Ton, kreativitas anak-anak SMK ini tidak kalah dengan siswa sekolah lainnya. Apalagi selain bergelut dengan teknologi industri dan lainnya siswa SMK juga tidak ketinggalan soal keseniannya terutama dalam bermusik.
"Karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada para pengajar vokasi SMK dan Kepala Sekolah (Kasek) yang mendukung siswa dan siswinya tetap menggeluti dunia seniman. Jadinya di SMK lengkap masuk dalam tiga kategori pendidikannya. Yakni mulai dengan logika, etika dan estetikanya semua lengkap diajarkan guru dan Kasek SMK Swasta di Sidoarjo," tandasnya. Ary/Waw
