Jadi Modal Kerja, 100 Siswa SMK YPM 8 Sidoarjo Dapat Layanan Jemput Bola Perekaman E KTP Dispendukcapil


Jadi Modal Kerja, 100 Siswa SMK YPM 8 Sidoarjo Dapat Layanan Jemput Bola Perekaman E KTP Dispendukcapil KTP - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi didampingi Kepala Dispendukcapil, Redy Kusuma dan Waka Kurikulum, Afthoni ST MT menyerahkan hasil perekaman e KTP 100 siswa siswi SMK YPM 8 Sidoarjo, Selasa (20/08/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 100 siswa dan siswi SMK YPM 8 Sidoarjo mendapatkan pelayanan jemput bola perekaman E KTP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pemkab Sidoarjo, Selasa (20/08/2024). Sontak layanan jemput bola ini, mendapatkan sambutan baik dari para siswa dan pihak sekolah. Hal ini, lantaran dalam pengurusan KTP massal lebih muda dibandingkan mengurus sendiri-sendiri ke sejumlah pelayanan yang ada di Sidoarjo.

Dalam perekaman E KTP bagi para pelajar SMK YPM 8 Sidoarjo yang sudah memasuki usia 17 tahun itu, tidak hanya dihadiri Plt Bupati Sidoarjo, Subandi. Akan tetapi juga dihadiri Kepala Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo, Redy Kusuma dan jajarannya. Selain itu, juga disaksikan para Wakil Kepala (Waka) SMK YPM 8 Sidoarjo dan para guru.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan layanan jemput bola perekaman E KTP itu, dilaksanakan di sejumlah sekolah secara bergiliran. Hal ini menunjukkan jika Pemkab Sidoarjo terutama Dispendukcapil bakal memberikan kemudahan pelayanan bagi warga Sidoarjo yang membutuhkan.

"Perekaman E KTP bagi para pelajar ini tidak hanya dilaksanakan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saja. Akan tetapi, kami ingin menunjukkan Pemkab Sidoarjo menghadirkan pelayanan memudahkan bagi warga Sidoarjo. Salah satunya dengan sistem jemput bola keliling ke sejumlah sekolah ini," ujar Subandi usai perekaman E KTP bagi pelajar di SMK YPM 8 Sidoarjo.

Bagi Subandi untuk siswa yang berusia 17 tahun untuk dapat KTP. Baginya tidak hanya berlaku untuk mahasiswa. Akan tetapi juga pelajar SMA dan SMK. Bahkan perekaman E KTP dilaksanakan sepakan dua kali.

"Kalau sudah dapat KTP ya pelajar ini masuk dalam pemilih pemula dalam Pilkada besok. Semua kegiatan untuk mempermudah pelayanan bukan hanya menjelang Pilkada saja. Ini sebagai terobosan dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan KTP, akte kelahiran maupun lainnya," katanya.

Sementara Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo, Afthoni ST MT menegaskan pihaknya mendukung penuh program Dispendukcapil Pemkab Sidoarjo dalam program jemput bola perekaman e KTP. Baginya lantaran siswa dan siswi YPM 8 Sidoarjo yang lulus juga akan membutuhkan KTP.

"Setelah lulus anak-anak (siswa) kami bekerja, melanjutkan kuliah dan wirausaha. Kalau siswa lulus bekerja ini membutuh SKCK dan SIM. Sementara syarat pengurusan SKCK dan SIM harus sudah memiliki KTP. Jadi perekaman E KTP ini, bukan hanya masa Pemilu atau Pilkada saja," tegasnya.

Bagi guru yang akrab disapa Toni ini hal yang paling penting saat siswa sudah memiliki KTP adalah saat lulus sekolah sudah mendapat ijazah sekaligus sudah dapat KTP dan bisa langsung bekerja ke sejumlah perusahaan atau instansi lainnya.

"Perekaman E KTP ini anak-anak (didik) dapat terlayani dengan baik. Karena mengurus sendiri juga tidak mudah. Kalau kolektif mala bisa cepat selesai. Bahkan, ada rencana Dispendukcapil Seminggu lagi KTP akan dikirim ke sekolah. Khusus hari ini ada 100 anak usia 17 yang melaksanakan perekaman E KTP. Ini sudah gelombang dua karena ada siswa kelas 12 sudah selesai sejak kemarin," tandasnya. Ary/Waw