Diikuti 40 Perusahaan, Job Fair Sidoarjo 2024 Sediakan 1.000 Lowongan Bagi Pencari Kerja


Diikuti 40 Perusahaan, Job Fair Sidoarjo 2024 Sediakan 1.000 Lowongan Bagi Pencari Kerja JOB FAIR - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi membuka pelaksanaan Bursa Kerja (Job Fair) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024. Job fair ini digelar selama 2 hari mulai Selasa (20/08/2024) sampai besok Rabu (21/08/2024) di GOR Sidoarjo.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemkab Sidoarjo menyediakan 1.000 lowongan pekerjaan bagi pencari kerja pada Bursa Kerja (Job Fair) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024. Job fair ini digelar selama 2 hari mulai Selasa (20/08/2024) sampai besok Rabu (21/08/2024) di GOR Sidoarjo. Terdapat 40 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam Bursa Kerja (Job Fair) Tahun 2024.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi membuka secara langsung didampingi Sekda Kabupaten Sidoarjo Dr Fenny Apridawati, Ketua DPRD Usman, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Ainun Amalia serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.

Subandi mengatakan berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan besar yaitu 0,75 persen yakni dari 8,8 persen di Tahun 2022, kemudian di Tahun 2023 menjadi 8,05 persen. Meskipun terjadi penurunan TPT, akan tetapi tingkat pengangguran di Kabupaten Sidoarjo masih tertinggi di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Data itu kalau dilihat berdasarkan tingkat pendidikan SMA yang memberikan kontribusi paling tinggi yaitu sebesar 11,10 persen diikuti dengan lulusan SMK sebesar 8,44 persen dan kemudian lulusan perguruan tinggi sebesar 7, 68 persen," ujar Subandi.

Berdasarkan komposisi ini, maka bisa dilihat pengangguran di Kabupaten Sidoarjo tergolong sebagai pengangguran terdidik. Salah satu faktor yang menjadi penyebab tidak terserapnya tenaga kerja ini, diantaranya disebabkan karena adanya kesenjangan antara pekerjaan dengan pencari kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

"Berdasarkan angka ini pemerintah akan terus berkomitmen menurunkan angka TPT melalui program di bidang ketenagakerjaan. Salah satu wujudnya, mempercepat pertemuan antara pencari kerja dan lowongan yang tersedia melalui Bursa Kerja Terbuka atau (Job Fair) 2024 ini. Kegiatan ini menjadi implementasi dari komitmen dan upaya menurunkan angka pengangguran itu," ungkap mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini.

Subandi menambahkan permasalahan pengangguran bukan hanya tugas dari pemerintah dan dinas Ketenagakerjaan saja, melainkan tugas bersama yang harus dikerjakan secara komprehensif. Melalui kebijakan di bidang perekonomian yang mendorong pertumbuhan sektor-sektor pengelola lapangan pekerjaan baru, akan terus dikembangkan. Seperti teknologi kreatif teknologi dan bidang pariwisata.

"Atas nama Pemkab Sidoarjo saya memberikan apresiasi kepada 40 perusahaan yang berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan bursa kerja terbuka ini. Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka, tetapi benar-benar dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Sidoarjo. Bagi para pencari kerja, saya berharap tetap semangat dan semoga mendapat pekerjaan yang diinginkan," tegasnya.

Selain itu Subandi berpesan kepada para pencari kerja untuk selalu profesional dalam dunia kerja. Bahkan tidak boleh sampai punya rasa malas.

"Terus kembangkan kreativitas serta kemampuan diri dan jaga semangat jangan sampai sebagai warga Sidoarjo yang memiliki banyak perusahaan sampai tergantikan dari orang-orang dari daerah lain. Karena ketidak profesional serta memiliki sifat malas dalam bekerja itu menjadi kendala tersendiri," paparnya.

Karena itu, lanjut Subandi Pemkab Sidoarjo akan selalu berupaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Seperti halnya dalam job fair ini, pihaknya mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan karyawan.

"Hasilnya, langsung bisa berinteraksi antara yang membutuhkan. Selain itu, pemerintah akan selalu mempermudah pelayanan melalui aplikasi yang disediakan. Misalnya melalui jemput bola agar para investor banyak yang masuk di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.

Sementara dalam kesempatan ini, Pemkab Sidoarjo mengapresiasi setinggi-tingginya pada perusahaan yang telah memberikan kesempatan bagi para pekerja dan penyandang disabilitas untuk bekerja. Hal ini karena juga tersedia lowongan kerja bagi para penyandang disabilitas itu.

"Berdasarkan data laporan yang masuk ke Disnaker Pemkab Sidoarjo, terdapat 30 perusahaan yang mempekerjakan disabilitas di Kabupaten Sidoarjo. Datanya total tenaga kerja disabilitas yang terserap ada sebanyak 286 orang," urainya.

Dalam kesempatan ini Pemkab Sidoarjo juga memberikan penghargaan kepada 7 perusahaan terbaik. Diantaranya PT Integra Group dengan tenaga kerja disabilitas berjumlah 12 orang dari jumlah tenaga kerja 4.906 pekerja, PT Java Pacific dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 13 orang dari 1.076 pekerja, PT Eloda Mitra dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 3 orang dari 536 pekerja dan PT United Waru Biskuit Manufactory dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 1 orang dari 516 pekerja.

Kemudian PT Aneka Coffee Industri dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 2 orang dari 365 pekerja, PT Kayu Mebel Indonesia dengan tenaga kerja disabilitas sejumlah 3 orang dari 361 pekerja serta PT Aggiomultimex International Group dengan tenaga kerja disabilitas 3 orang dari 380 pekerja. Ary/Waw