Pasar Krian Terbakar, Api Terus Menjalar Hampir 4 Jam Api Belum Bisa Dipadamkan


Pasar Krian Terbakar, Api Terus Menjalar Hampir 4 Jam Api Belum Bisa Dipadamkan TERBAKAR - Pasar tradisional Krian yang merupakan pasar terbesar di wilayah Sidoarjo Barat ludes terbakar hingga 4 jam api belum bisa dipadamkan petugas PMK, warga dan para pedagang, Selasa (20/08/2024) pagi.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pasar tradisional Krian terbakar, Selasa (20/08/2024) dini hari. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu.

Hanya saja sejumlah pedagang menduga kebakaran hebat itu, bermula dari salah satu kios yang berada di dekat tangga naik lantai dua pasar terbesar di wilayah Sidoarjo barat itu.

Para pedagang dan warga pun berupaya memadamkan api. Akan tetapi, api yang menjalar kemana-mana itu tak kunjung bisa dipadamkan meski ada bantuan mobil Pemadam Kebakaran (PMK) tiba di lokasi kebakaran.

"Warga kebingungan karena hingga matahari terbit dan masuk pagi hari api ternyata terus membesar dan tidak semakin padam," ujar pedagang di lokasi titik awal kebakaran.

Selain itu, pedagang lainnya Cak Tajab mengungkapkan atas kebakaran itu, tidak ada pedagang yang beraktivitas jual beli. Namun semua sibuk berupaya memadamkan api yang terus membesar itu. Warga juga khawatir api menjalar ke pasar lantai dua yang berisi pedagang pakaian.

"Pagi ini, api yang awalnya hanya membakar kios di lantai satu sekarang sudah naik dan membakar sejumlah kios dagangan di lantai dua," ungkap warga Krian ini.

Saat ini, lanjut Tajab sudah ada sekitar 8 mobil PMK di lokasi kebakaran. Akan tetapi api belum bisa dipadamkan.

"Belum jelas penyebab kebakarannya. Sekarang ini di lokasi sudah ada 8 PMK yang bekerja keras dibantu warga dan pedagang untuk memadamkan api yang menjalar kemana-mana," ungkapnya.

Sementara salah satu Komandan Pleton Damkar 1 Pos Krian Sholikhuddin mengungkapan petugas, warga dan pedagang terus berupaya memadamkan api.

"Saat ini sudah ada 8 PMK di lokasi. Kalau masih belum padam akan ada tambahan mobil PMK ke lokasi kebakaran," tandasnya. Hel/Waw