Mas lin Serahkan Bantuan 2 Unit Mobil dari Pemprov Jatim Saat Pembukaan PKD dan Diklatsar Ansor dan Banser Sidoarjo


Mas lin Serahkan Bantuan 2 Unit Mobil dari Pemprov Jatim Saat Pembukaan PKD dan Diklatsar Ansor dan Banser Sidoarjo SERAHKAN - Anggota DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024, Achmad Amir Aslichin menyerahkan bantuan 2 mobil operasional jenis Toyota Avanza untuk Ansor dan Banser saat PKD dan Diklatsar di Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (06/09/2024) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke XXX dan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) ke XXVIII di PAC Ansor Sidoarjo. PKD dan Diklatsar itu dibuka langsung Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin di lapangan Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Jumat (06/09/2024) sore.

Sebanyak 52 orang dari anggota Ansor dan Barisan Serba Guna (Banser) yang mengikuti pelatihan itu. Mereka berasal dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Sidoarjo.

Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin mengatakan PKD Ansor ini digelar untuk memberikan pemahaman dasar tentang kepemimpinan kepada anggota-anggota Ansor, khususnya para pemuda. Program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, pengetahuan agama dan penguatan karakter bagi peserta.

"PKD dan Diklatsar ini untuk meningkatkan kapasitas kader anggota Ansor dan Banser, terutama di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Sidoarjo," ujar politisi muda PKB yang akrab disapa Reza ini.

Selain itu, Reza menambahkan selama pelatihan para peserta mendapatkan berbagai materi seperti kedisiplinan, entrepreneur dan keorganisasian. Dari kegiatan ini diharapkan setelah selesai PKD terciptanya kader yang militan, memiliki karakter mandiri dan harus lebih tangguh dalam mengawal NKRI.

"Peningkatan kapasitas, terutama bagi calon anggota penting dilakukan. Di samping memenuhi peraturan organisasi, Diklatsar juga bertujuan untuk mengajar calon-calon penerus generasi Nahdlatul Ulama lebih peka terhadap lingkungan dan perkembangan zaman," ungkap anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini.

Reza menguraikan sebentar lagi Sidoarjo akan memiliki hajatan besar yakni Pilkada yang digelar 27 Nopember 2024. Karena itu, Ansor dan Banser harus bijak dalam menentukan pilihan, mana yang bisa dinilai meneruskan perjuangan para ulama maupun tidak bisa.

"Ansor dan Banser adalah kader NU yang akan meneruskan perjuangan para ulama. Ansor maupun Banser harus punya pilihan. Satu komando dalam memilih pemimpin yang sifatnya diinginkan para ulama," tegasnya.

Dalam acara itu juga mengundang mantan anggota DPRD Jatim, Achmad Amir Aslichin yang sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan mobil operasional. Mas Iin sapaan akrab Achmad Amir Aslichin juga mengapresiasi kegiatan PC GP Ansor Sidoarjo itu.

Bahkan kehadiran anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 ini juga disambut salam yel-yel Jumberareka oleh semua peserta pelatihan dan tamu yang hadir di acara itu. Bak gayung bersambut, Mas Iin juga ikut menirukan yel yel Banser NU yang pernah dipersembahkan di satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo itu.

Selain itu disela-sela acara, Mas lin juga menyerahkan bantuan mobil operasional berupa dua unit mobil jenis Toyota Avanza.

"Bantuan mobil operasional ini dari Pemprov Jatim. Bantuan ini saat menjadi anggota DPRD Jatim sebagai aspirator atau pembawa aspirasi dari Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah pemilihan saya," papar Mas Iin dengan menyebut bantuan mobil ini untuk memperlancar operasional Ansor, Banser serta MWC NU dalam mensiarkan (dakwah) agama.

Sesuai menyelesaikan periodenya menjadi anggota DPRD Jatim, saat ini Mas Iin juga menjadi salah satu Cabup Sidoarjo. Mas Iin berpasangan dengan Edi Widodo diusung koalisi partai gemuk (besar). Diantaranya ada PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, NasDem, PPP serta beberapa partai non parlemen yang totalnya berjumlah 10 partai. Ary/Waw