Sidoarjo (republikjatim) - Ratusan rumah warga yang ada di 3 Desa di Kecamatan Waru dan Kecamatan Sedati hancur diterjang puting beliung. Rata-rata kerusakan itu di bagian atap yang diterjang amukan angin puting beliung itu. Bahkan salah satu kuba masjid setempat melayang diterjang puting beliung itu.
Kerusakan itu melanda rumah warga di Desa Tambakrejo, Desa Tambaksumur, dan Desa Tambaksawah, Kecamatan Waru serta Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati. Kerusakan terparah terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru.
Amukan angin puting beliung ini, terjadi hujan deras selama dua jam. Namun kerusakan parah terjadi pada rumah yang bangunannya semi permanen. Yakni bagian atapnya hilang lantaran kebanyakan hanya berupa seng. Selain itu pohon bertumbangan dan sejumlah tiang listrik.
"Sebelum amukan angin puting beliung, langit mendung hitam dan gelap. Tak lama berselang angin kencang memutar menghancurkan satu per satu rumah warga," ucap Aji Saputra warga Desa Tambakrejo kepada republikjatim, Rabu (22/11/2017) petang.
Saat amukan angin terus memutar, lanjut Aji sepontan warga berusaha menyelamatkan diri berhamburan keluar rumah. Sebagian lagi menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.
"Kejadiannya hanya 10 menit, tapi merusak ratusan rumah di desa kami dan desa tetangga," imbuhnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sriyati warga lainnya mengaku tidak percaya atas kejadian amukan angin itu. Bahkan warga tampak shock berat atas kejadian itu.
"Rata-rata warga tidak percaya kejadian sore tadi itu. Sekarang warga bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan," tegasnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito menegaskan laporan sementara puting beliung ada di 3 desa di Kecamatan Waru dan Kecamatan Sedati. Saat ini tim BPBD saat ini meluncur ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan DLHK Pemkab Sidoarjo.
"Data kerusakan detailnya menunggu hasil pendataan desa," pungkasnya. Waw
Editor : Redaksi