Sidoarjo (republikjatim.com) - Untuk memperingati Hari Disabilitas Internatisonal Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB) Gedangan menggelar Festival Seni, Budaya dan Vokasi Istimewa selama 2 hari, Rabu (15/12/2021). Sayangnya, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, acara tahun ini digelar secara terbatas.
"Karena masih masa pandemi Covid-19, makanya kami tidak mengundang sekolah-sekolah inklusi lainnya seperti acara tahun-tahun sebelumnya dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional ini," ujar Kepala SLB Negeri Gedangan Miseri kepada republikjatim.com, Rabu (15/12/2021).
Miseri menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda tahunan sekolah yang tidak hanya berupa panggung seni. Akan tetapi juga ada karya anak-anak difabel yang ditampilkan sebagai hasil proses pembelajaran selama 1 tahun di sekolah.
"Kami menambah kata Vokasi Istimewa karena ada hasil dari keterampilan anak-anak istimewa yang juga ditampilkan secara istimewa," imbuhnya.
Bagi Miseri ada keunikan dalam festival kali ini. Yakni ada kerajinan batik dengan nama Batik Deltakarna yang motifnya bercirikan Kota Delta. Batik ini merupakan batik yang difavoritkan di sekolah anak berkebutuhan khusus ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Bahkan Deltakarna juga menjadi komoditi sekolah yang hasilnya dikembalikan ke anak-anak untuk mencukupi biaya produksi batik selanjutnya. SLB Negeri Gedangan selalu melibatkan anak-anak mulai proses desain hingga menjadi baju siap pakai. Termasuk baju batik guru-guru di sekolah semua dari anak-anak," tegasnya.
Sementara Festival Seni, Budaya dan Vokasi Istimewa yang digelar SLB Negeri Gedangan ini merupakan agenda yang mengharuskan semua anak-anak difabel untuk tampil sekaligus unjuk karya. Menariknya, semua kebutuhan tampilan dibuat anak-anak sebagai upaya meminimalisir kebutuhan dan biaya pagelaran.
"Semua peserta didik SLB Negeri Gedangan tanpa terkecuali wajib mengikuti pagelaran. Kalau harus menyewa pasti butuh banyak biaya. Mereka wajib tampil. Kalau mereka tidak bisa menggerakkan kaki pakai tangan, kalau yang kakinya saja bisa bergerak, ya pakai kaki. Pokoknya harus tampil semua," pungkasnya. Fah/Waw
Editor : Redaksi