Sidoarjo (republikjatim.com) - Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 Nopember oleh Bangsa Indonesia. Untuk memperingati HGN Tahun 2021, SD Al Muslim JL Raya Wadungasri, Kecamatan Waru, Sidoarjo mengundang Ustadz Abdullah Gymnastiar. Tokoh nasional yang terkenal dengan manajemen qolbu ini diundang untuk mengingatkan peran pendidikan orang tua sangat penting.
Apalagi di era pandemi seperti ini. Karena proses belajar dilakukan secara online melalui jaringan internet atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Karena itu, guru dalam mendidik siswa secara langsung (tatap muka) tidak bisa terlaksana. Namun, guru siswa dan orang tua belajar bertemu dalam bantuan teknologi internet.
Peranan guru secara tidak langsung agak berkurang karena guru dan siswa tidak bertemu secara langsung. Peran orang tua sangat besar untuk memotivasi anak agar tetap semangat belajar meski menggunakan jaringan internet. Untuk menambahkan pemahaman peranan orang tua dalam menjadi guru bagi anak-anaknya ini, SD Al Muslim mengundang Ustad Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil Aa Gym.untuk memberi tausyiah bertema Rumahku Madrasahku.
"Kegiatan Tausyiah bersama Aa Gym ini diharapkan dapat menjadikan tambahan ilmu dan pemahaman tentang pentingnya peranan orang tua sebagai figur dan suri tauladan bagi anak anak," ujar Ketua Panitia Acara, Ustadz Galih Imam Trijono kepada republikjatim.com, Sabtu (27/11/2021).
Galih menjelaskan pelaksanaan tausyiah diselenggarakan secara online melalui media Zoom Meeting. Pertimbangan hari Sabtu karena banyak wali murid atau sekolah libur dengan harapan para undangan bisa mengikuti kegiatan itu.
"Pelaksanaan kegitaan tetap sesuai protokol kesehatan (Prokes) karena tidak mengundang masa dalam jumlah banyak," imbuhnya.
Acara diawali pra acara diisi dengan pengenalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan adanya Pay Get Parent (PGP) yakni orang tua siswa yang mendaftarkan siswa ke SD Al Muslim mendapatkan reward. Selanjutnya, diisi pembacaan ayat suci Al Quran disertai sari tilawah yang dibacakan siswa SD Al Muslim kelas 4. Dilanjutkan sambutan Kepala SD Al Muslim, Ustadzah Fatimatuz Zahro.
"Rumah adalah sekolah pertama bagi anak. Maka orang tua merupakan guru pertama dari anak. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak. Ini sejalan dengan hadist Nabi Muhammaad SAW yang bersabda: Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik," tegas Fatimatuz Zahro.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendidikan yang utama untuk anak-anak adalah pendidikan yang melibatkan peranan orang tua. Yakni dimulai dari keluarga. Karena suatu yang sangat wajar jika pembinaan pendidikan itu dimulai dari rumah dan keluarga dan lingkungan terdekat dari anak-anak. Yakni anak-anak dibesarkan dengan limpahan cinta dan kasih sayang yang tulus dari orang tua dan keluarganya.
"Keluarga merupakan tempat pertama mengenal sifat-sifat kepribadian anak tumbuh dan terbentuk dengan cepat. Seorang anak akan menjadi warga masyarakat yang baik atau tidak itu sangat bergantung pada sifat-sifat yang tumbuh dalam kehidupan keluarga anak-anak dibesarkan," jelasnya.
Bahkan, kelak kehidupan anak juga dipengaruhi masyarakat sekitarnya. Karena itu, pendidikan keluarga itu merupakan dasar terpenting untuk kehidupan anak sebelum masuk sekolah dan terjun ke masyarakat.
"Karena itu, kami melibatkan orang tua dalam pendidikan anak di sekolah mulai dari sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas (SMA) sangat penting. Peran serta orang tua atau bimbingan orang tua merupakan dukungan untuk tumbuh kembang anak sampai anak memasuki dewasa," tandasnya.
Sementara Zoom Meeting ini dioperasikan para ustadz dan ustadzah SD Al Muslim di ruang khusus untuk kegiatan-kegiatan seminar dan dibantu tim IT dan tim Pusat Sumber Belajar (PSB) Yayasan Al Muslim. Harapannya, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama yang mengikuti kegiatan ini. Sehingga menjadi masyarakat lebih mulia akhlak dan akademiknya. Hel/Waw
Editor : Redaksi