Sidoarjo (republikjatim.com) - Kunjungan Kerja (Kunker) Reses anggota dan pimpinan Komisi III DPR RI ke Kanwil Kemenkumham Jatim kali ini berbeda dari biasanya. Rombongan para wakil rakyat yang dipimpin Wakil Ketua Adies Kadir ini mengunjungi Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Selasa (12/10/2021).
Bahkan para wakil rakyat ini menyempatkan hearing langsung dengan warga binaan sekaligus mencicipi semur daging di dapur Rutan Medaeng hasil masakan warga binaan itu.
Rombongan mengawali kunjungannya dengan melakukan inspeksi area rutan berpenghuni 1.836 orang itu. Ditemani Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono dan jajaran, kegiatan dimulai dari pelayanan penitipan barang secara drive thru, ruang informasi dan pengaduan hingga dapur umum.
Para anggota parlemen melihat satu pers satu menu yang tengah dimasak. Salah satu menu yang membuat Adies Kadir tergoda untuk mencicipi semur daging yang tengah di masak salah seorang WBP. Warna coklat pekat dan tekstur daging yang terlihat begitu empuk serta aromanya yang wangi semakin menguatkan cita rasa semur daging itu.
"Enak sekali rasanya," ujar Adies Kadir.
Politisi Golkar ini mengakui kepandaian chef asal Rutan Medaeng dalam meracik bumbu.
"Nanti kalau sudah bebas, ikut saya kita buka restoran," ajak Adies Kadir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya di dapur, di bimbingan kerja pembuatan roti, Adies juga memberi pujian terhadap berbagai macam kue yang dibuat warga binaan.
"Nanti kami minta yang baru matang untuk kami makan di dalam bus," pintahnya ke Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono.
Usai melakukan inspeksi, digelar hearing soal pelaksanaan tugas dan fungsi jajaran Kemenkumham di wilayah. Sebanyak 12 wakil rakyat lebih banyak mendengarkan yang masih diperlukan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mengoptimalkan tugas dan fungsinya. Tidak ada pertanyaan apa pun yang dilontarkan para anggota DPR RI itu.
Meski begitu, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono tetap memaparkan kondisi terkini kinerja yang dilakukan pihaknya. Mulai dari Pemasyarakatan, Keimigrasian, hingga Pelayanan Hukum dan HAM serta perihal anggaran.
"Jatim relatif kondusif dan terkendali. Saat ini kami fokus dalam pembenahan mendasar dan penanaman nilai-nilai integritas kepada seluruh jajaran," tandasnya. Kem/Hel/Waw
Editor : Redaksi