Ketua KUA Balongbendo Ingatkan Anak Yatim Semasa Hidup Ayahnya Agar Jadi Anak Berprestasi

author republikjatim.com

republikjatim.com

Sabtu, 04 Sep 2021 13:49 WIB

Ketua KUA Balongbendo Ingatkan Anak Yatim Semasa Hidup Ayahnya Agar Jadi Anak Berprestasi

i

SANTUNI - Sejumlah anak yatim saat menerima santunan bingkisan makanan dan uang di gedung serba guna lantai 2 KUA Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (03/09/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Beraneka ragam dan cara berbagai pihak dalam menyambut dan memeriahkan bulan Muharram 1442 Hijriyah. Mereka berlomba-lomba menebar kebaikan dan pahala. Salah satu tradisi yang kental bagi orang Islam dengan memberikan santunan ke anak yatim piatu.

Kali ini, santunan dilaksanakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepala Urusan Agama (KUA) Balongbendo dan KUA Tarik, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo. Pihaknya memberi santunan bagi 15 anak yatim. Rinciannya 8 anak yatim Balongbendo dan 7 anak yatim Tarik dari setingkat TK, SD dan SMP.

Kepala KUA Balongbendo yang juga Plt Kepala KUA Tarik, Akhmad Hariyadi mengatakan anak yatim harus bisa menjadi anak sholeh dan sholehah. Karena itu, diminta rajin belajar di sekolah dan mengaji di rumah atau TPQ.

"Meski yatim, tetapi kalian semua harus bisa menjadi anak yang bisa membanggakan kedua orang tua," ujar Akhmad Hariyadi kepada para yatim piatu, Jumat (03/09/2021).

Selain itu, bapak anak satu ini mengajak anak yatim agar selalu mendoakan bapak dan ibu serta nenek yang sudah meninggal dunia. Alasannya, dengan doa itu mereka akan senang dan gembira di alam kuburnya.

"Ingat! Jangan sekali-kali bicara durhaka kepada ibu agar kelak kalian bahagia dunia dan akhirat. Dalam sebuah hadist nabi Muhammad SAW ridlo orang tua adalah ridlo Allah SWT. Murka orang tua juga murka Allah SWT. Makanya kalian harus belajar agar menjadi orang yang selamat baik di dunia dan akhirat," imbuhnya.

Oleh karena itu, yatim piatu jika disuruh ibu, kata Hariyadi harus dilaksanakan agar agar Allah tidak murka. Bahkan meski sebagai anak yatim jangan pernah putus asa dan tetap semangat belajar menuntut ilmu.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya optimis kelak menjadi anak sholeh dan solehah berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa," tegasnya.

Salah satu anak yatim, Nayla Atika Zahro mengaku ayahnya meninggal belum lama ini yakni 40 hari lalu. Karena itu, usai mendengar nasehat Kepala KUA Balongbendo itu dia merasa sedih dan ingat semasa hidup ayahnya.

"Ayahku sering memberikan nasehat dan lemah lembut dalam bertutur kata. Sejak meninggalnya ayah kami tinggal bersama adik saya yang masih kecil. Kami akan rajin dan tekun belajar serta siap membantu ibu di rumah. Kami harus bisa membanggakan orang tua. Sekarang kami merasa senang dan gembira diberi santunan bingkisan makanan dan uang untuk belajar ini," ungkapnya.

Santunan anak yatim ini di gedung serba guna lantai 2 ini diikuti Ketua DWP Titik Djuwarti, Penghulu Batutah dan Saifuddin Zuhri, Penyuluh Agama Achmad Abdul Rochman, Pengawas Syamsul Ma'rifah dan Wulyo Slamet serta staf KUA Fadilah, Ifah Husnifah dan Nur Eva Sumiati. Zak/Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal