Sidoarjo (republikjatim.com) - Semangat berorganisasi seorang mantan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo periode 2010 - 2015, MG Hadi Sutjipto dalam mengabdikan dirinya membangun Sidoarjo patut diapresiasi. Selain aktif digerakkan Pramuka Cabang Sidoarjo, dia pernah menjadi Ketua FORMI Sidoarjo.
Kini Hadi Sutjipto dipilih menjadi Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) periode 2021 - 2025. Prosesi pelantikan dilakukan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) disaksikan Wakil Ketua PWRI Jawa Timur, Turminatun.
Usai dilantik, MG Hadi Sutjipto menyatakan siap mendukung Gus Muhdlor memajukan kota delta. Tidak hanya ingin kota Sidoarjo maju saja, tetapi juga bermartabat.
"PWRI bersama lintas generasi akan mewujudkan Sidoarjo maju dan bermartabat. Itu menjadi tujuan kami semua," ujar Hadi Sutjipto, Selasa (08/06/2021) usai pengukuhan.
PWRI merupakan organisasi yang beranggotakan mayoritas pensiunan mantan pejabat yang pernah duduk di jabatan struktural penting. Diantaranya ada mantan Sekda, Rochani dan Salam, serta mantan pejabat lainnya seperti, Tamat, Wahyu, Effendi dan masih banyak anggota lain yang pernah menjabat di Pemkab Sidoarjo.
"PWRI ini wadahnya pensiunan PNS, pejabat negara, mantan bupati dan wakil bupati serta mantan - mantan kepala desa. Tahun ini pengurusnya banyak dilibatkan mantan kepala sekolah dan mantan pejabat. Ini semua dirangkul lewat PWRI," imbuh mantan Wabup Sidoarjo yang akrab disapa Pak Tjip ini.
Selain itu, Pak Tjip bersyukur karena Bupati Sidoarjo merespon harapan itu. Bahkan responnya sangat luar biasa terhadap PWRI Sidoarjo.
"Kami ini pensiunan - pensiunan yang pernah berjuang dan berperan memajukan Sidoarjo, seperti mengembangkan jalan raya lingkar timur, jalan lingkar barat Ponti sampai pensiun pun tetap semangat berjuang membangun Sidoarjo," tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor tak menafikan perjuangan dan jasa para pensiunan dalam memajukan dan membangun Sidoarjo. Menurutnya, para pensiunan yang tergabung dalam PWRI termasuk orang yang terbaik pada masanya karena masih mau mengabdi untuk bangsa dan negara. Gus Muhdlor mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PWRI Sidoarjo dan menyambut dengan senang hati bersatunya para pensiunan yang mayoritas mantan pejabat itu ikut urun rembug dalam memajukan kota delta.
"Sidoarjo ini adalah rumah kita bersama. Sudah seharusnya kita semua bersatu memajukan kota kita tercinta ini. Kalau para sesepuh saja masih semangat menyumbangkan waktu dan pikirannya untuk Sidoarjo. Kami yang masih muda - muda ini mestinya lebih semangat lagi," ungkapnya.
Gus Muhdlor yang juga Alumnus Fisip Universitas Airlangga Surabaya ini dengan tegas memaparkan bahwa tanpa bersatu, rasanya sulit mewujudkan cita - cita memajukan Sidoarjo seperti yang diharapkan sesepuh.
"Perbedaan pandangan sudah biasa. Untuk itu kritik, saran dan masukan akan kami terima dengan senang hati. Karena fokus kami membangun Sidoarjo lebih maju dan bermartabat. Mari bersama - sama, bersatu dengan semua elemen masyarakat termasuk para sesepuh PWRI membangun Sidoarjo lebih baik lagi," urainya.
Gus Muhdlor menyampaikan Pemkab Sidoarjo memberikan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada para pensiunan dengan potongan sebesar 20 persen. Syaratnya para pensiunan harus menjadi anggota PWRI terlebih dulu.
"Kami ingin PWRI ini memiliki peran lebih. Seperti para pensiunan yang ingin mendapatkan keringanan pembayaran PBB syaratnya harus terdaftar sebagai anggota PWRI Sidoarjo," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi
