Penghujung Ramadhan, BHS Berbuka Bersama dan Bagikan Sembako Bagi Puluhan Tukang Becak Pasar Larangan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 11 Mei 2021 21:20 WIB

Penghujung Ramadhan, BHS Berbuka Bersama dan Bagikan Sembako Bagi Puluhan Tukang Becak Pasar Larangan

i

BUKA BERSAMA - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra berbuka bersama puluhan tukang becak yang biasa mangkal di Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo sekaligus membagikan bingkisan sembako kepada tukang becak, Selasa (11/05/2021) petang.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sehari menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyempatkan waktu mengajak berbuka bersama puluhan tukang becak yang biasa mangkal di Terminal Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Selasa (11/05/2021) petang. Tidak hanya itu, BHS juga membagikan bingkisan sembako untuk para penarik becak itu.

Perhatian ini diberikan BHS, karena merasa prihatin dengan kondisi para tukang becak. Hal ini, lantaran perekonomian terhimpit dan sejak adanya pandemi Covid-19, penghasilan mereka menurun drastis.

Sebelum membagikan paket bingkisan sembako, BHS mengajak puluhan tukang becak yang sebagian besar sudah usia lanjut itu, untuk berbuka puasa bersama. Sembari menikmati sate dan gulai kambing, BHS duduk santai bersama para tukang becak itu. Bahkan mereka tampak akrab hingga tukang becak pun tak segan-segan untuk menyampaikan aspirasinya tentang kondisi perekonomian yang dirasakan semakin sulit saat ini.

"Sekarang hasil menarik becak menurun. Karena semakin susah mendapatkan penumpang. Padahal, orang kecil seperti kami ini, kebutuhannya cukup banyak. Apalagi, sejak menjelang lebaran," ujar salah seorang tukang becak, Kusnadi kepada republikjatim.com, Selasa (11/05/2021) petang.

Sesuai berbuka bersama dan membagikan paket bingkisan sembako, BHS mengaku sengaja meluangkan waktu untuk berbuka bersama dengan puluhan tukang becak itu, karena memiliki keinginan untuk berbagi soal keluh kesah tukang becak. Rencananya, keluh kesah para tukang becak itu, akan ditampung dan diusulkan ke Pemkab Sidoarjo.

"Karena dulu, saya juga sempat memiliki gagasan agar para tukang becak ini diberdayakan. Upaya ini untuk meningkatkan taraf hidup tukang becak. Caranya dengan melibatkan tukang becak sebagai agen kebersihan kota. Yakni mereka dilibatkan untuk petugas angkut sampah yang dibersihkan petugas kebersihan. Gagasan ini agar sampah di Kota Delta tetap terjaga kebersihannya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, lanjut pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini, para penarik becak harus diperankan sebagai ujung tombak mengenalkan pariwisata dan potensi daerah. Mereka dibekali sejumlah pengetahuan tentang ikon-ikon wisata Sidoarjo. Kemudian dilatih dengan baik agar bisa jadi salah satu ikon transportasi wisata daerah yang dikenal para wisatawan.

"Tentu mereka juga dibekali pengetahuan soal potensi pariwisata daerahnya. Termasuk tukang becak harus dibekali wawasan tentang Lalu Lintas. Apalagi, pengetahuan Lalu Lintas mereka masih sangat minim. Ini perlu didorong untuk direalisasikan. Agar para tukang becak bisa tertib berlalu lintas," tegas Alumni Teknik Perkapalan ITS Surabaya ini.

Sementara khusus untuk pembagian bingkisan sembako, BHS berharap dapat sedikit meringankan beban kebutuhan ekonomi para tukang becak di Sidoarjo. Paling tidak agar bisa merasa ikut bahagia ketika lebaran tiba.

"Karena sebagian kebutuhan pokok para tukang becak itu terpenuhi," tandas mantan anggota DPR RI periode 2014 - 2019 ini. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal