Sidoarjo (republikjatim.com) - Yayasan Al Muslim kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) dengan pembagian ribuan paket sembako. Acara ini digelar secara drive thru di halaman SMA Al Muslim, Waru, Sidoarjo.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim yang berada di sekitar Kecamatan Waru, Sidoarjo. Selain itu, kegiatan baksos ini juga berimplementasi pada nilai-nilai leadership sebagai program unggulan Yayasan Al Muslim.
"Kegiatan ini bagian dari implementasi nilai leadership yang kami tanamkan kepada anak-anak agar memiliki nilai karakter peduli dan berbagi. Selain Baksos ini juga ada kegiatan-kegiatan sosial lain seperti peduli lansia, peduli kanker dan kegiatan sosial lainnya," ujar Sekretaris Yayasan Al Muslim, Ahmad Fahrizal Rahman kepada republikjatim.com, Selasa (04/05/2021).
Hal yang sama disampaikan Ketua Panitia Baksos, Galih Imam Trijono. Menurutnya, adanya pandemi tidak mengurangi semangat Yayasan Al Muslim untuk berbagi kepada sesama. Makanya, kegiatan baksos tahun ini bertema Peduli dan Berbagi di Tengah Pandemi.
"Alhamdulillah, kami masih bisa melaksanakan Baksos setiap tahun. Sasarannya kepada kaum dhuafa dan anak yatim di wilayah Waru," ungkapnya.
Galih menjelaskan meski di tengah pandemi, pihaknya tetap melaksanakan baksos. Namun, tetap menjalankan protokol kesehatan dan menggunakan sistem drive thru untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Yang dibagikan 1.238 paket sembako. Terdiri 911 paket untuk kaum dhuafa dan 327 paket untuk anak yatim. Setiap kaum dhuafa dan anak yatim mendapatkan paket sembako berupa beras, minyak, mie goreng dan gula," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, untuk anak yatim mendapat tambahan uang saku sebesar Rp. 50.000 per anak. Bahkan kegiatan baksos berjalan dengan lancar karena selain sistem pengambilannya yang dilaksanakan secara drive thru tanpa antri, panitia juga mengatur waktu pengambilan baksos dibagi menjadi dua hari. Setiao hari terdiri dari 3 sesi waktu pengambilan.
"Untuk baksos anak yatim kami antar sesuai dengan pembagian wilayah untuk mengatasi penumpukan pengambilan baksos," jelasnya.
Sementara para peserta baksos sangat antusias hadir di sekolah untuk mengambil paket sembako yang disediakan panitia dengan menaati aturan dan protokol kesehatan yang ditentukan panitia. Mulai memakai masker, mengecek suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan panitia saat masuk di pintu gerbang.
"Alhamdulillah, setiap tahun saya dapat sembako dari Yayasan Al Muslim. Sembako ini bisa membantu keperluan kami sehari-hari," tandas Nanik salah satu penerima paket sembako Yayasan Al Muslim. Hel/Waw
Editor : Redaksi