Sidoarjo (republikjatim.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo menggelar Pasar Murah penjualan 1.500 paket sembako. Ribuan sembako itu dijual ke masyarakat di Pendopo Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Rabu (28/04/2021).
Camat Sedati, Abu Dardak mengatakan sembako yang dijual ke masyarakat ini berisi 2 kg gula pasir, minyak goreng 900 ml dan dua paket mie kering itu seharga Rp. 60.000. Namun, kemudian dijual ke masyarakat seharga Rp 20.000. Proses penjualannya pun dibagi menjadi 3 sesi mulai jam 08.00 hingga selesai.
"Dibagi tiga sesi itu agar tidak terjadi kerumunan massa dalam proses pembelian," ujarnya.
Selain itu, juga ada pemberian paket sembako hasil CSR dari Alfamidi dan Indomaret. Jumlahnya ada sebanyak 150 paket sembako.
"Kalau hasil CSR itu dibagikan secara gratis ke masyarakat yang kurang mampu," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Wakil Bupati (Wabup), Subandi menegaskan dengan adanya momen pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat. Khususnya menjelang lebaran ini. Selain itu, untuk menjaga agar nilai jual kebutuhan pokok stabil tidak ada kenaikan yang cukup besar.
"Pemerintah juga akan mengajak pengusaha-pengusaha lain yang ada di Sidoarjo turut dalam memberikan CSR dalam mendukung pemerintah mensejahterakan masyarakat Sidoarjo. Jadi, bukan hanya Alfamidi dan Indomaret saja," ungkapnya.
Subandi mengungkapkan Pemkab Sidoarjo juga akan selalu mengadakan pengawasan harga maupun kualitas barang yang dijual ke masyarakat. Harapannya, jangan sampai mendekati lebaran ini semua harga kebutuhan pokok naik.
"Kami juga berterima kasih kepada Indomaret dan Alfamidi atas kontribusinya. Karena bersedia menampung hasil panen yang berupa padi dan produk UKM yang bisa dipasarkan melalui Alfamidi dan Indomaret. Kami berharap pada seluruh elemen untuk dapat bersinergi dengan Pemkab untuk menjaga harmonisasi Pemerintah Desa sampai tingkat kabupaten untuk menjaga perekonomian masyarakat Sidoarjo," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi