Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah anggota dan pimpinan Komisi D DPRD Sidoarjo mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo segera memperbaiki bangunan Puskesmas Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo yang bangunan protol berjatuhan saat diterjang hujan dan angin kencang. Hal ini agar pelayanan maksimal di puskesmas itu tidak terganggu.
Dugaan kuat ornamen bagian depan puskesmas yang ambruk dan berjatuhan itu lantaran dikerjakan asal-asalan. Akibatnya saat terkena dampak angin kencang sudah berjatuhan.
"Kerusakan bangunan puskesmas hanya terjadi di bagian depan puskesmas. Sementara pada bagian dalam puskesmas tidak ada kerusakan. Makanya, pelayanan masih bisa berjalan normal. Mungkin karena konstruksinya kurang bagus, saya lihat rumah warga sekitar juga tidak ada yang rusak," ujar Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, M Dhamroni Chudlori kepada republikjatim.com, Selasa (13/04/2021) usai sidak bersama sejumlah anggotanya.
Sementara anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso menegaskan kerusakan akibat angin kencang itu semestinya bisa cepat diperbaiki agar pelayanan Puskesmas Barengkrajan bisa maksimal. Teknisnya, perbaikan bisa menggunakan anggaran operasional puskesmas ataupun anggaran Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo.
"Kalau menggunakan mekanism Belanja Tak Terduga (BTT) tentu terlalu lama. Kami minta perbaikan kerusakan ornamen dan menata ulang halaman. Karena kondisi parkir salah satu fasilitas kesehatan itu masih kurang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Begitu juga soal ada mobil ambulance bekas dan bilik desinfectan yang tak terpakai masih tergeletak di halaman Pukesmas Barengkrajan. Hal itu semakin mempersempit ruang parkir dan pelayanan di puskesmas itu.
"Seharunya pihak puskesmas bisa aktif berkoordinasi dengan Pemdes soal parkir agar tertata dengan rapi dan nyaman," tandasnya. Zak/Hel/Waw
Editor : Redaksi