Pedagang dan Disperindag Bersinergi Hilangkan Kesan 20 Pasar di Sidoarjo Kumuh

author republikjatim.com

republikjatim.com

Selasa, 13 Apr 2021 10:57 WIB

Pedagang dan Disperindag Bersinergi Hilangkan Kesan 20 Pasar di Sidoarjo Kumuh

i

PELATIHAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo menggelar Pembinaan Pedagang Pasar di Sun Hotel Sidoarjo, Senin (12/04/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Puluhan perwakilan pedagang pasar tradisional mendapatkan pembinaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo di The Sun Hotel Sidoarjo, Senin (12/04/2021). Kegiatan ini sebagai upaya sinkronisasi pedagang dan pengelola pasar tradisional agar tidak lagi ada kesan pasar kumuh.

Kepala Disperindag Pemkab Sidoarjo, Tjarda mengatakan pasar tradisional merupakan pasar yang tumbuh dan berkembang kurang lebih 20 tahun yang lalu. Kini, dibutuhkan perbaikan dari segi sarana dan prasarana. Hal ini untuk menyingkirkan image kumuh dan kotor pasar tradisional.

"Karena sekarang ini sudah banyak persaingan dengan sejumlah pasar  modern. Kami akan berusaha menyingkirkan kesan kumuh dan kotor di pasar tradisional dengan memperbaiki dan menata kembali pasar tradisional. Karena pasar tradisional merupakan jujugan semua masyarakat. Yakni dengan merevilitasi pasar. Pedagang diharapkan memberi pelayanan maksimal bagi pembeli," ujarnya.

Sementara Wabup Sidoarjo, Subandi menegaskan pelatihan diharapkan mengubah pola pikir pedagang. Bahkan pedagang akan ikut memiliki pasar hingga timbul niat untuk merawat pasar bersama dan meninggalkan pemikiran pasar hanya dimanfaatkan untuk berjualan. Dampaknya konsumen (pembeli) percaya dan mampu memberi kepercayaan ke masyarakat umum.

"Itu agar tidak lagi memandang pasar dengan image jelek, jorok dan becek. Apalagi, ada 19 pasar yang masih dikelola Pemkab dengan jumlah pedagang mencapai 14.802 orang," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wabup berharap dengan anggaran pembinaan, para pedagang pasar bisa memberikan gairah dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk terus berpacu dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Selain itu, kedepan akan lebih baik dalam memanfaatan obyek pasar dalam berdagang dan memanfaatkan fasilitasnya yang ada pasar.

"Pasar tradisional harus meningkatkan perekonomian masyarakat. Jangan sampai terlihat kumuh. Pembinaan ini membantu pedagang dalam menjaga dan memberikan pelayanan lebih baik kepada konsumen. Dan tak kalah penting mengelolah pasar menjadi lebih baik tidak lepas dari peran serta pemerintah membangun manajemen yang baik. Karena sistem tata kelola yang baik dapat menimbulkan hal yang lebih baik," tandasnya.

Sementara dalam acara itu, Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto serta Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi NU Sidoarjo dihadirkan sebagai narasumber kegiatan yang menghadirkan pedagang Pasar Larangan, Taman, Krian, Porong, Wadungasri dan Pasar Gedangan itu. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal