Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Komisi V DPR RI saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir Emision Reduction in Cities (TPA ERiC) di Jabon, Sidoarjo, Sabtu (10/04/2021). Kunjungan ini, untuk memastikan pengolahan sampah di TPA Jabon itu, mampu mengurangi pencemaran.
Ketua Rombongan Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan masyarakat Sidoarjo harus memberikan dukungan penuh kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam proses pembangunan TPA. Hal ini sebagai program penurunan emisi di perkotaan yang ada di Sidoarjo.
"Seharusnya, warga bersyukur. Karena Sidoarjo menjadi salah satu daerah yang dipilih pemerintah pusat untuk pembangunan sanitary landfill, selain Jombang dan Malang. Semoga propinsi lain juga bisa mendapat bantuan yang serupa seperti Sidoarjo. Dengan pengurangan emisi sampah dapat mengurangi dampak pencemaran sampah bagi masyarakat Sidoarjo," ujarnya kepada republikjatim.com, Sabtu (10/04/2021).
Sementara Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para stakeholder atas pembangunan TPA ERiC di kawasan Jabon, Sidoarjo. Hal ini, merupakan tempat pengolahan sampah yang sangat membantu Sidoarjo untuk bisa menjadi kota yang lebih bersih. Hanya saja, tinggal membutuhkan waktu untuk mengoptimalkan kinerjanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami mengajak masyarakat Sidoarjo mulai membiasakan diri untuk memilah dan memilih sampah. Agar ke depan Sidoarjo menjadi kabupaten yang bisa nyaman dan bersih. Kami mendorong mulai dari awal TPST yang ada di Desa bukan hanya jadi tempat penitipan sampah sementara atau hanya sebagai penyalur. Tetapi juga menjadi tempat pengelolaan sampah agar beban yang ada di TPA Jabon bisa berkurang," pintah Alumnus Fisip Unair Surabaya ini.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor beserta rombongan juga meninjau tempat pemilahan sampah dan pengomposan dengan berkapasitas pemilahan 35 ton per hari. Sedangkan untuk pengomposan 15 ton per hari. Sekaligus zona penimbunan sampah berkapasitas kurang lebih 1.650.000 meter kubik. Hel/Waw
Editor : Redaksi