Ponorogo (republikjatim.com) - Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita langsung memimpin gerakan kerja bakti bersama rakyat. Sugiri tidak segan-segan masuk dan turun ke dalam selokan (drainase) untuk menyisir sampah yang menyumbat air.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti Wabup, Sekda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar selokan yang tersumbat bisa mengalir. Bupati Ponorogo berjalan kaki menyisir selokan mulai dari depan Pegadaian hingga ke JL Asmorodono. Rombongan kaget saat menyaksikan Bupati Ponorogo turun ke selokan di JL Asmorodono Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo karena aliran airnya tersumbat.
"Hari ini kita mulai perang melawan sampah. Genderang gotong-royong mulai ditabuh. Setiap bulan akan kita budayakan gotong-royong agar jutaan sampah yang sulit terurai dengan cepat bersih dan tidak menyumbat drainase," ujar Sugiri Sancoko kepada republikjatim.com, Minggu (07/03/2021).
Selama ini, kata Sugiri jika hanya mengandalkan petugas kebersihan, maka tidak akan cukup. Karena itu, masyarakat harus sadar dan harus peduli terhadap penanganan sampah.
"Masalah sampah ini tidak akan selesai kalau hanya mengandalkan petugas. Kita akan bersihkan dari perkotaan sampai ke pedesaan agar anak cucu kita tidak menerima warisan sampah," tegas Bupati didampingi Wabup Lisdyarita.
Selain terjun ke dalam selokan, Sugiri juga mengkroscek saluran di barat Alun-Alun Ponorogo tepatnya di belakang warung mie ayam karena ada selokan yang tidak lancar. Namun karena selokan tertutup Bupati berupaya mencari solusi agar air lancar. Bupati juga meminta kepada para komunitas yang ikut kerja bakti untuk membuka Control Cover (penutup bak kontrol) di sepanjang trotoar itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Pokoknya akan dicari penyebab penghambat aliran air dalam selokan. Nanti dikordinasikan dengan pihak-pihak terkait kalau perlu didatangkan alat untuk memperlancar saluran air," tegasnya.
Kemudian Sugiri langsung melanjutkan keliling mengkroscek langsung ke sejumlah lokasi kerja bakti yang ditentukan. Sugiri tidak naik mobil dinas. Melainkan naik sepeda motor dinas Honda Vario putih bernopol AE 4240 SP berboncengan dengan Ny Susilowati Sancoko. Diikuti Wabup Liadyarita dan Sekda Agus Pramono yang juga dibonceng motor.
Sementara Kepala Dinas PUPR Pemkab Ponorogo, Jamus Kunto soal drainase di bawah pertokoan di barat Alun-Alun Ponorogo yang tersumbat, masih akan mengumpulkan info terbaru hasil kroscek Bupati Ponorogo itu.
"Nanti staf teknis yang akan menilai. Sementara update info dikumpulkan," tandasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi