Ponorogo (republikjatim.com) - Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim sudah mempersiapkan dan berusaha agar JL Raya Ponorogo - Pacitan bisa dibuka dua jalur. Namun kenyataan yang terjadi hingga berita ini ditulis Jalan Provinsi itu belum bisa dilintasi dua jalur alias masih diberlakukan sistem buka tutup. Sabtu (13/02/2021).
Hal ini disebabkan badan jalan yang ambles sampai saat ini masih terus bergerak. Bahkan di lokasi yang ditimbun ternyata masih ikut ambles dikarenakan tanah yang di dalam atau dibawah timbunan masih bergerak.
Kasi Pemeliharaan Jalan Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim di Madiun, Jarwoto mengaku hingga saat ini belum berani membuka dua jalur di JL Raya Ponorogo - Pacitan itu. Alasannya, badan jalan hingga kini, masih terus mengalami penurunan.
"Kami belum berani membuka jalur dua arah. Sekarang kami terus melakukan penimbunan setiap ada gerakan atau permukaan tanah ada penyusutan karena ambles. Sambil masih menunggu hasil investigasi dan evaluasi tim Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang Kamis kemarin mengcek lokasi," ujar Jarwoto kepada republikjatim.com, Sabtu (13/02/2021).
Sementara Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PU Bina Marga Pemprov Jawa Timur di Surabaya, Marijatoel Kitijah dikonfirmasi melalui pesan singkatnya pihaknya membenarkan Kamis (11/02/2021) melakukan cek lokasi jalan ambles di Dusun Bukul, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Ponorogo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Dari hasil cek lokasi kemarin untuk lokasi ambles di Dusun Bukul Desa Wates masih bergerak ambles karena masih ada pergerakan air," ungkapnya.
Karena itu, kata Marijatoel untuk kasus Jalan Provinsi Ponorogo - Pacitan itu Dinas PU Bina Marga masih mencarikan solusi penanganan yang terbaik.
"Kami masih berupaya mendesain penanganannya. Sekarang masih didiskusikan dan dirapatkan," pungkasnya. Mal/Waw
Editor : Redaksi