Sidoarjo (republikjatim.com) - Banyaknya pengaduan masyarakat yang mengeluhkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di sepanjang JL Raya Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, akhirnya direspon Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, Kamis (07/01/2021). Respon itu dengan memperbaiki sebanyak 15 unit lampu PJU yang mati di jalur utama Surabaya - Mojokerto itu.
Bersama Kepala Bidang Penerangan Jalan dan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Hudiyono menyisir satu per satu lampu PJU yang dilaporkan mati itu. Padahal, JL Raya Trosobo merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali.
Namun Cak Hud sapaan akrab Hudiyono tetap mengupayakan perbaikan menggunakan anggaran pemkab Sidoarjo. Hasil pantauan di lapangan, ada sekitar 15 lampu PJU sepanjang JL Raya Trosobo mulai di depan Pabrik Kapal Api hingga jembatan Layang Trosobo dilaporkan banyak PJU mati.
Hudiyono memastikan dalam waktu dekat, lampu yang mati segera ditangani DLHK Pemkab Sidoarjo yang memiliki kewenangan berkoordinasi dengan BBPJN Jatim - Bali. Agar bisa segera dibelikan lampu menggunakan anggaran Pemkab Sidoarjo.
"Kami langsung cek di lapangan tadi. Di lokasi memang banyak lampu yang mati. Bahkan ada juga tiang PJU yang tidak ada lampunya. Penyebabnya salah satunya karena ada kecelakaan mobil yang menabrak tiang PJU yang berakibat lampu pecah," ujar Hudiyono.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi Cak Hud kondisi lampu yang mati, sebagian besar memang sudah waktunya diganti. Apalagi, sudah lama tidak ada program penggantian baru.
"Saya sudah perintahkan Kabid Penerangan Jalan dan Kebersihan untuk segera mengganti semua lampu PJU yang mati di JL Raya Trosobo itu," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi