Semalam Nusantara Sidoarjo Tampilkan Berbagai Seni, Budaya dan Kuliner Khas 18 Etnis

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 10 Nov 2019 08:00 WIB

Semalam Nusantara Sidoarjo Tampilkan Berbagai Seni, Budaya dan Kuliner Khas 18 Etnis

i

STAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah singgah di salah satu makanan khas nusantara dalam acara Semalam Nusantara Sidoarjo yang menampilkan seni, budaya dan kuliner khas Indonesia di Alun-Alun Sidoarjo, Sabtu (09/11/2019) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Berbagai etnis nusantara yang selama ini bertahun-tahun tinggal di Sidoarjo, berkumpul di Alun-alun Sidoarjo, Sabtu (09/11/2019). Acara ini menampilkan berbwgai seni, budaya dan makanan (kuliner) khas masing-masing daerah dalam acara Semalam Nusantara itu.

Acara ini diikuti ratusan warga yang terdiri dari 18 etnis. Yakni etnis Jawa, Toraja, Padang, Batak, NTT, Ambon, Sunda, Minahasa, Flores, Papua, Nias, Madura, Bugis, Manado, Arab, Aceh, Maluku sampai etnis Tionghoa. Acara tahunan ini sebagai bukti nyata dan perekat hidup dengan rukun, damai dan berdampingan di Sidoarjo.

Kegiatan yang diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sidoarjo itu mengusung tema Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan. Acara ini dibuka Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

"Saya merasa bangga dan bersyukur atas adanya keberadaan berbagai etnis bertahun-tahun tinggal di Kota Delta Sidoarjo. Mereka bisa hidup berdampingan dengan rukun dan penuh kedamaian. Bangsa Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki ciri khas masing-masing mulai suku, ras dan budaya. Meski beda, tapi semua tetap dalam kesatuan Berbangsa dan Negara Indonesia. Bhineka Tunggal Ika," kata Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah.

Lebih jauh, Abah Ipul memaparkan dengan memegang kuat falsafah Bhineka Tunggal Ika, meski saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi cobaan berbagai konflik vertikal maupun horizontal, tapi tetap tidak sampai tergoyahkan. Berbagai konflik yang timbul disebabkan banyak hal. Diantaranya, isu globalisasi, demokratisasi, transformasi Iptek, penegakan hukum sampai masalah HAM.

"Berbagai macam jenis konflik itu harus segera diselesaikan secara arif dan bijaksana. Kalau tidak, maka akan bisa berpotensi pada perpecahan bangsa dan negara," imbuhnya.

Karena itu, kata Abah Ipul Pemkab Sidoarjo akan memantapkan posisi FPK. Karena adanya forum ini sangat mendukung terciptanya stabilitas politik, keamanan, ketentraman dan ketertiban umum.

"Keberadaan FPK ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Pembauran di Daerah. Pemkab Sidoarjo memantapkan posisi FPK yang berkewajiban melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan di daerah serta keutuhan NKRI," tegasnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Ketua FPK Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin menegaskan salah satu tujuan kegiatan ini mensinergikan sejumlah etnis nusantara yang ada di Sidoarjo. Diharapkan, identitas ras, suku dan etnis yang ada di Sidoarjo tidak akan hilang dan tetap terjaga. Selain itu kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjaga situasi kondusif di Sidoarjo.

"Pelaksanaan acara ini merupakan yang kelima. Sebelumnya pernah dilaksanakan Tahun 2015. Saat itu baru diikuti 13 etnis. Alhamdulillah untuk tahun ini bisa diikuti 18 etnis," ungkapnya.

Bagi pria yang akrab dipanggil Iin ini, FPK Sidoarjo yang sudah terbentuk sejak Tahun 2012. FPK memiliki peran berupaya membawa pembauran dari berbagai kelompok etnis dari seluruh Indonesia yang menjadi warga Sidoarjo.

"Keanekaragaman sosial itu meliputi suku, ras dan gama. Itu harus dikelola dengan baik menjadi salah satu potensi dan modal sosial dalam melaksanakan pembangunan sosial di Sidoarjo," tandasnya.

Dalam acara ini, sejumlah seni dan budaya yang tampil diantaranya Tari Sekar Jagat dari Bali, Tari Panah dari Ambon, Tari Saman dari Aceh, sejumlah lagu Adat Daerah Etnis Batak hingga musik Gambus Arab. Acara juga dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur ahmad Syaifuddin dan Anggota DPRD Sidoarjo, Perwakilan Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Jatim serta Forkopimda Sidoarjo. Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal