Warga Binaan Makin Religius, Masjid Lapas Porong Mulai Diperluas

author republikjatim.com

republikjatim.com

Sabtu, 13 Jul 2019 20:48 WIB

Warga Binaan Makin Religius, Masjid Lapas Porong Mulai Diperluas

i

PERLUASAN - Kalapas Porong, Suharman meletakkan batu pertama perluasan Masjid Nurul Fuad Lapas Surabaya di Porong, Sabtu (13/07/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Minat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) muslim di Lapas Kelas I Surabaya dalam menunaikan ibadah semakin tinggi. Karena itu, perluasan Masjid Nurul Fuad Lapas Surabaya di Porong dimulai ditandai dengan peletakan batu pertama, Sabtu (13/07/2019). Seluruh dana perluasan masjid ini marupakan sumbangan dari petugas dan WBP.

Saat peletakan batu pertama, Kalapas Porong Suharman bersama mantan Kalapas Surabaya Marjaman (Tahun 1995-1998). Secara berurutan, para mantan Kalapas ini ikut menandai pembangunan masjid itu.

Suharman mengatakan pengembangan masjid ini dikarenakan kapasitas ruangan masjid sudah tak mampu menampung jamaah yang mengikuti ibadah. Karenanya WBP melalui takmir masjid mengusulkan kepada pihak Lapas untuk perluasan.

"Karena tahun ini kami tidak memiliki anggaran, maka WBP berinisiatif untuk membentuk kepanitiaan sendiri. Kami memohon doa restu kepada para sesepuh mantan Kalapas Porong agar pembangunan berjalan dengan lancar seperti yang diinginkan," terangnya kepada republikjatim.com, Sabtu (13/07/2019).

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Ketua Takmir Masjid Nurul Fuad yang juga WBP, Muhammad Anton menegaskan selaku panitia, pihaknya ingin memberikan pelayanan kepada seluruh jamaah. Karena selama ini, masjid yang ada hanya mampu menampung 600 sampai 800 jamaah. Apalagi ketika salat Jumat, sampai ke selasar dan di lapangan.

"Setelah diluaskan masjid bisa menampung hingga 1.000 jamaah. Selain itu ketika ada kegiatan pembinaan seperti pengajian rutin, pesantren hingga peringatan hari besar keagamaan bisa tertampung. Untuk dananya murni swadaya digalang WBP sendiri. Pihak Lapas hanya supervisi. Mereka tidak ikut mengelola keuangan. Semua murni kami (WBP) yang mengelola," tandasnya. Kum/Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal