Sidoarjo (republikjatim.com) - Bentuk kepedulian dan tanggung jawab penuh ditunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terhadap para atlet olahraganya yang sudah dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Malang Raya. Salah satu bentuk kepedulian ini ditunjukkan
Bupati Sidoarjo, H Subandi dengan turun langsung mengunjungi Naila Putri Nurmalasari, salah seorang atlet sepak bola putri andalan Sidoarjo yang mengalami cedera patah tulang pada kaki kanannya, Minggu (29/06/2025).
Tidak tanggung-tanggung Bupati Sidoarjo Subandi tidak hanya membantu biaya medis untuk perawatan atlet yang mengalami cedera itu. Akan tetapi, juga memutuskan untuk membantu merenovasi rumah Naila Putri Nurmalasari karena rumah itu dianggap masuk sebagai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Hal ini lantaran kondisi rumahnya cukup memprihatinkan.
Naila Putri Nurmalasari, yang akrab disapa Nayia ini diketahui mengalami cedera kaki kanan saat berjuang membela tim Sepakbola Putri Kabupaten Sidoarjo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Malang Raya kemarin.
Kunjungan Bupati Sidoarjo, Subandi ke rumah Naila Putri Nurmalasari di Desa Panggreh, Kecamatan Jabon, Sidoarjo ini, tidak hanya untuk memberikan dukungan moril. Akan tetapi, orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo ini juga membawa solusi konkret atas musibah yang menimpa atlet muda berbakat itu.
Di hadapan Nayia dan keluarganya, Bupati Sidoarjo, H Subandi memastikan komitmen pemerintah daerah (Pemkab Sidoarjo) untuk menanggung seluruh proses dan biaya medis untuk penyembuhan Naila Putri Nurmalasari hingga tuntas. Subandi yang juga mantan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo ini menyatakan atlet berprestasi seperti Naila Putri Nurmalasari merupakan aset berharga bagi Kabupaten Sidoarjo. Karena itu, kesehatan dan pendidikan Naila Putri Nurmalasari juga harus bisa dijaga dan dipenuhi Pemkab Sidoarjo.
"Naila Putri Nurmalasari ini aset bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo. Perjuangannya untuk mengharumkan nama daerah Kabupaten Sidoarjo sangat kami hargai. Karena itu, sudah menjadi kewajiban kami (Pemkab Sidoarjo) untuk memastikan Naila Putri Nurmalasari mendapatkan perawatan terbaik hingga sembuh total secara medis. Bahkan, bisa kembali mengejar cita-citanya menjadi atlet profesional," ujar Bupati Sidoarjo, H Subandi kepada republikjatim.com, Senin (30/06/2025).
Untuk merealisasikan komitmen itu, lanjut Subandi pihak Pemkab Sidoarjo bakal berkoordinasi langsung dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo. Terutama untuk memberikan jaminan bantuan senilai Rp 21 juta yang telah disiapkan sebagai penanganan awal.
"Kendati demikian, kami (Pemkab Sidoarjo) tetap dengan komitmen penuh Pemkab Sidoarjo akan menanggung seluruh biaya Naila Putri Nurmalasari kalau diperlukan. Bahkan, hingga Naila Putri Nurmalasari bisa dinyatakan pulih seratus persen oleh tim medis atau rumah sakit yang menanganinya," ungkap mantan Kepala Desa (Kades) Pabean, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo ini.
Kepedulian Bupati Sidoarjo, Subandi ini juga tidak berhenti pada jaminan kesehatan medis saja bagi Naila Putri Nurmalasari. Namun, karena saat berada di rumah Naila Putri Nurmalasari, perhatian Bupati Sidoarjo juga tertuju pada kondisi atap rumahnya yang sebagian besar sudah keropos dan rapuh. Kondisi itu, dinilai Bupati Sidoarjo Subandi bisa sangat membahayakan keselamatan Naila Putri Nurmalasari beserta keluarganya yang tinggal di rumah itu.
"Karena kami melihat kondisi rumah Naila Putri Nurmalasari yang juga tidak layak huni, maka kami akan segera berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan renovasi rumah pada baginya atapnya. Kami berharap usai direnovasi dengan menggunakan anggaran RTLH, Naila Putri Nurmala dan keluarganya dapat hidup di rumah itu dengan kondisi yang, aman, nyaman dan tenang serta tidak ketakutan atapnya ambrol atau jebol," tegasnya.
Bagi Bupati Sidoarjo, H Subandi langkah cepat sekaligus solutif yang ditunjukkan Bupati Sidoarjo ini menjadi angin segar bagi dunia olahraga Kabupaten Sidoarjo. Hal ini, menunjukkan pesan kuat jika Pemkab Sidoarjo tidak hanya menghargai prestasi para atlet saat di lapangan saja.
"Akan tetapi, kami (Pemkab Sidoarjo) juga memiliki kepedulian secara utuh terhadap kesejahteraan para atletnya. Terutama bagi sekitar 500 atlet yang saat ini bertanding dalamajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Malang Raya maupun dalam sejumlah event kegiatan olahraga lainnya," ungkapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo, M Chasbil Aziz Saldju Sodar yang akrab disapa Gus Jazuk mengungkapkan sejak Januari hingga Mei 2025 sudah ada sebanyak 84 rumah direnovasi. Khusus bulan Juni, terdapat 25 RTLH yang diperbaiki. Program bedah rumah Baznas Sidoarjo memberikan bantuan maksimal Rp 20 juta per rumah. Namun, untuk kasus khusus yang membutuhkan renovasi total, anggaran bisa mencapai Rp 25 juta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saat ini, daftar tunggu perbaikan RTLH di Kabupaten Sidoarjo mencapai lebih dari 200 rumah. Tim akan survei ke lokasi untuk memastikan kondisi dan legalitas rumah serta membuat Rencana Anggaran Perbaikan (RAP)," papar Gus Jazuk.
Sementara Sepakbola Putri Kabupaten Sidoarjo yang cidera, Naila Putri Nurmalasari tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia merasa tak sanggup memperbaiki rumahnya sendiri begitu juga kedua orangtuanya yang penghasilannya pas-pasan.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Bupati dan semua yang sudah membantu saya. Semoga sakit saya ini bisa segera pulih dan rumah saya bisa segera diperbaiki," katanya terharu.
Sementara Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo, Imam Mukri Effendi menegaskan perolehan medali sampai dengan tanggal 26 juni 2025 atlet Kabupaten Sidoarjo mendapatkan 21 medali emas, 20 perak dan 28 perunggu dengan total poin 152 perolehan. Karena itu, pihaknya berharap atlet yang cedera seperti Naila Putri Nurmalasari bisa segera sembuh dan pulih secara medis seperti saat sebelum pertandingan sepakbola di ajang Porprov Jatim IX Tahun 2025 ini.
"Untuk itu, saya berharap hal ini dapat menjadi pelecut bagi atlet yang belum bertanding untuk mendulang medali sebanyak-banyaknya," pintanya.
Imam Mukri menyampaikan pemerintah akan siap memberikan reward (penghargaan) berupa bonus kepada para atlet yang telah memperoleh kemenangan atau meraih medali dalam setiap Cabang Olahraga (Cabor).
"Selamat berjuang, keluarkan semangatmu untuk menjadi yang terbaik, terhebat, berprestasi dan menjadi sang juara. Berikan kebanggaan kepada orang tua kalian, keluarga kalian dan jadikan event Porprov ini sebagai momen untuk meraih prestasi terbaik. Sekaligus mencatatkan saudara sebagai bagian dari sejarah Sidoarjo dalam bidang keolahragaan," paparnya sembari memakaikan jaket seragam kontingen dan menyerahkan secara simbolis jaminan BPJS saat pemberangkatan bus kontingen menuju ke Kota Malang.
Imam mengakui pada Porprov Jatim 2025 kali ini diterapkan sistem perhitungan poin untuk menentukan peringkat setiap kontingen. Karena itu, perolehan medali emas bukan menjadi acuan untuk menentukan klasemen. Namun seluruh perolehan medali akan dikonversi menjadi poin. Saat ini, kontingen Kabupaten Sidoarjo berada di peringkat kedua dengan perolehan 93 poin dibawah Kota Surabaya.
"Kami berharap kontingen Kabupaten Sidoarjo dapat mencapai poin yang ditargetkan. Pada Porprov Jatim tahun 2023 dulu poin yang didapat oleh atlet Sidoarjo sebanyak 680 point, untuk Porprov tahun 2025 ini ditargetkan lebih tinggi sebesar 750 sampai 800 poin, tapi kami berharap lebih tinggi dari itu," ucapnya.
Imam juga menilai pelepasan Kontingen Kabupaten Sidoarjo akan dibagi dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan hari ini yang diikuti Cabor Hockey out door, Cabor Akuatik, Cabor Atletik dan Cabor Kriket. Sedangkan untuk pelepasan gelombang kedua akan dilakukan hari Kamis tanggal 26 Juni 2025 di Pendopo Delta Wibawa. Pelepasan yang dilakukan langsung Bupati Sidoarjo kemarin itu, diharapkan menjadi pemicu semangat para atlet dalam bertanding.
“Pelepasan Porprov tahun ini kami bagi menjadi dua gelombang. Kalau hanya satu kali tempat ini tidak mencukupi. Terima kasih Bapak Bupati berkenan melepas atlet-atlet kami berlaga untuk menambah semangat mengikuti Porprov Tahun 2025 ini dan berjuang untuk prestasi Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. Adv/Ary/Waw
Editor : Redaksi